KAJIAN
AL QUR’AN
SANG PEMIMPIN
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz
Abdullah Amin – Bekasi, Kamis, 20
Juni 2019
Topik kajian kali ini membahas tentang SANG PEMIMPIN dalam surat Ali Imran : 159 serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut
QS 3 : 159: Rasulullah
lemah-lembut karena rahmat Allah. Pemimpin itu pelindung bagi
rakyatnya/keluarganya. Semua pemimpin bersikap lemah lembut karena rahmat
Allah, tidak boleh kasar. Kalau bawahan/istri punya kesalahan, maafkanlah. Dan
bermusyawarah dengan pengikut/rakyatnya
QS 2 :
201-202; Berdoa itu untuk kebaikan, dapat bagian dari apa
yang mereka kerjakan/usahakan. Kebaikan didapat karena apa yang
diusahakan/dikerjakan, bukan hanya berdoa.
QS 4 : 34;
Laki-laki diangkat sebagai pelindung karena: 1. Punya kelebihan, 2. Memberi
nafkah karena Allah telah memberinya kelebihan itu.
QS 16 : 127;
Kesabaran Muhammad karena pertolongan/rahmat Allah (tidak ada sifat kasar, yang
ada kesabaran)
QS 64 : 14; Istri/anak
orang yang beriman ada yang jadi musuh. Hati-hati, jangan menyakiti mereka,
tapi ampuni dan disantuni, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang, tidak usah
di-marah2-hi
QS 42 : 36-38;
Nikmat Allah lebih baik dari pada nikmat dunia. Urusan itu diselesaikan dengan
musyawarah. Pemimpin itu harus melakukan musyawarah untuk menyelesaikan segala
urusan. D U I T = Doa, Usaha, Iman, Tawakal.
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang SANG PEMIMPIN
(159) “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu
berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi
berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu
ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan
mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertawakkal kepada-Nya.” ~QS (3) Ali Imran : 159~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(201) “Dan di antara mereka ada orang yang
berdo’a: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".
(202) Mereka itulah orang-orang yang
mendapat bahagian dari apa yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat
perhitungan-Nya. “
~QS (2) Al-Baqarah : 201-202~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(34) “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum
wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka [laki-laki] atas
sebahagian yang lain [wanita], dan karena mereka [laki-laki] telah menafkahkan
sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta’at
kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah
telah memelihara [mereka]. Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka
nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah
mereka. Kemudian jika mereka menta’atimu, maka janganlah kamu mencari-cari
jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
~QS (4) An-Nisaa’ : 34~
----------------------------------------------------------------------------------------------
(127) “Bersabarlah [hai Muhammad] dan tiadalah
kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih
hati terhadap [kekafiran] mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa
yang mereka tipu dayakan.”
~QS (16) An-Nahl : 127~
----------------------------------------------------------------------------------------------
(36) “Maka sesuatu apapun yang diberikan kepadamu, itu
adalah keni’matan hidup di dunia; dan yang ada pada sisi Allah lebih baik dan
lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka,
mereka bertawakkal.
(37) Dan [bagi] orang-orang yang menjauhi
dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka
memberi ma’af.”
~QS (42) Asy-Syura : 36-38~
----------------------------------------------------------------------------------------------
(14) “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di
antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka
berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu mema’afkan dan tidak
memarahi serta mengampuni [mereka] maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.”
~QS (64) Al-Taghabun : 14~
----------------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan
oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Kamis, 20 Juni 2019
KE KAJIAN SELANJUTNYA : BERTAWAKALKEPADA ALLAH
No comments:
Post a Comment