KAJIAN AL
QUR’AN
ALLAH PEMBERI KEKUASAAN
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz
Abdullah Amin – Bekasi, Kamis, 16
Agustus 2018
Topik kajian kali ini membahas tentang ALLAH PEMBERI KEKUASAAN dalam surat Ali Imran : 26-27 serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut
QS 3 : 26-27;
Suatu peringatan, bukan doa à
menyatakan berserah diri kepada Allah. Allah pemilik kekeuasaan, maalikul mulki
– Raja di Raja. Kekauasaan di beri oleh Allah dan bisa dicabut oleh-Nya. Maalikul
Mulki hanya boleh untuk Allah. Tangzi’ul-mulka, artinya dicabut
kekuasannya, ia bisa dihinakan, dihujat. Tapi tetap ditangan Allah segala
kebaikan, walaupun kekuasaan dicabut Allah. Siapapun yang berkuasa itu adalah
atas kehendak Allah.
QS 25 : 59-60;
Perintah
sujud kepada Ar-Rahmaan = Pengasih. Yang benar Ar-Rahmaan pengasih, bukan
penyayang. Kalau Penyayang = Ar-Rohiim. Pengasih = pemurah – Ar-Rahmaan hanya
untuk Allah.
QS 17 : 110;
Serulah Allah atau serulah Ar-Rahmaan
QS 9 : 128;
Ra’ufur Rahiim = Nabi Muhammad penyantun
QS 33 : 43; Dia Maha
Penyayang pada orang mukmin. Nama yang tidak boleh diberikan kepada selain
Allah: 1) Allah, 2) Ar-Rahmaan, 3) Maalikul Mulki
Kutipan ayat Al Qur’an
yang menegaskan firman Allah tentang ALLAH PEMBERI KEKUASAAN
(26)
“Katakanlah (Muhammad):
"Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kekuasaan kepada
orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari orang yang Engkau
kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang
yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya
Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(27) Engkau
masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau
keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang
hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab
[batas]."” ~QS (3)
Ali Imran : 26-27~
---------------------------------------------------------------------------------
“dan terhadap tiga
orang yang ditangguhkan [penerimaan taubat] mereka, hingga apabila bumi telah
menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan jiwa merekapun telah
sempit [pula terasa] oleh mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada
tempat lari dari [siksa] Allah, melainkan kepada-Nya saja. Kemudian Allah
menerima taubat mereka agar mereka tetap dalam taubatnya. Sesungguhnya
Allah-lah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (118)” ~QS (9) At Taubah ; 118~
-------------------------------------------------------------------------------
“Katakanlah (Muhammad):
"Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu
seru, Dia mempunyai al asmaaul husna [nama-nama yang terbaik] dan janganlah
kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan
carilah jalan tengah di antara kedua itu" (110)”
~QS (17) Al Israa’ : 110~
--------------------------------------------------------------------------------
(59)“Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ’Arsy, [Dialah] Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah [tentang Allah] kepada yang lebih mengetahui [Muhammad].
(60) Dan apabila dikatakan kepada
mereka: "Sujudlah kamu sekalian kepada Yang Maha Pengasih", mereka
menjawab: "Siapakah yang Maha Pengasih itu? Apakah kami akan sujud kepada
Tuhan Yang kamu perintahkan kami [bersujud kepada-Nya]?", dan [perintah
sujud itu] menambah mereka jauh [dari iman].” ~QS (25) Al Furqaan : 59-60~
--------------------------------------------------------------------------------
“Dialah yang memberi
rahmat kepadamu dan malaikat-Nya [memohonkan ampunan untukmu], supaya Dia
mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya [yang terang]. Dan adalah Dia
Maha Pengasih kepada orang-orang yang beriman. (43)” ~QS
(33) Al Ahzab : (43)~
------------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Kamis, 16 Agustus 2018
No comments:
Post a Comment