KAJIAN AL
QUR’AN
NAMA ISTRI DALAM AL QUR’AN
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz
Abdullah Amin – Bekasi, Senin, 24
September 2018
Topik kajian kali ini membahas tentang NAMA ISTRI DALAM AL QUR’AN dalam surat Ali Imran : 35-37 serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut
QS 3 : 35-37;
Dalam Al Qur’an nama istri tidak pernah disandarkanpada nama suami.
Istri-istri tidak pernah disebut dengan nama suami
QS 2 :
270-271; Nazar itu diketahui Allah, tidak ada orang yang
tahu. Apa yang kamu nafkahkan diketahui oleh Allah. Sedekah umum lebih baik
ditampakkan. Sedekah personel lebih baik disembunyikan.
QS 11 : 69-71;
Hanya disebut “istri Ibrahim”, bukan nama istrinya.
QS
19 : 26; Maryam bernazar untuk tidak bicara
QS 33 : 4-5; Anak
angkat tidak tidak boleh menyandang nama bapak angkatnya. Anak angkat tetap
harus menyandang nama ayah kandungnya..
QS 66 : 10-12;
Istri Nuh. Istri Firdaus, Istri Luth. Maryam binti Imran – Maryam putri
Imran
QS 76 : 5-7; Tentang nazar à
Footnote 884
Kutipan ayat Al Qur’an
yang menegaskan firman Allah tentang NAMA ISTRI DALAM AL QUR’AN
(35)
“[Ingatlah], ketika
isteri ’Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada
Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat [di
Baitul Maqdis]. Karena itu terimalah [nazar] itu daripadaku. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
(36)) Maka
tatkala isteri ’Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku,
sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih
mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak
perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan
untuknya serta anak-anak keturunannya kepada [pemeliharaan] Engkau daripada
syaitan yang terkutuk."
(37) Maka
Tuhannya menerimanya [sebagai nazar] dengan penerimaan yang baik, dan
mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya
pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati
makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu
memperoleh [makanan] ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi
Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya
tanpa hisab”. ~QS (3) Ali Imran : 35-37~
--------------------------------------------------------------------------------
(270)
“Apa saja yang kamu
nafkahkan atau apa saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah
mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun baginya.
(271) Jika kamu
menampakkan sedekah[mu], maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu
menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka
menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu
sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” ~QS (2) Al
Baqarah : 270-271~
-------------------------------------------------------------------------------
(69) “Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami
[malaikat-malaikat] telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira,
mereka mengucapkan: "Salaman" [Selamat]. Ibrahim menjawab:
"Salamun" [Selamatlah], maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan
daging anak sapi yang dipanggang.
(70) Maka
tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh
perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata:
"Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah [malaikat-malaikat] yang
diutus kepada kaum Luth."
(71) Dan isterinya
berdiri [di balik tirai] lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya
berita gembira tentang [kelahiran] Ishaq dan dari Ishaq [akan lahir puteranya]
Ya’qub” ~QS (11) Hudd : 69-71~
--------------------------------------------------------------------------------
(26)
“Maka makan, minum dan
bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah:
’Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka
aku tidak akan berbicara dengan seorang Manusiapun pada hari ini.’" ~QS (19)
Maryam : 26~
---------------------------------------------------------------------------------
(4) “Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang
dua buah hati dalam rongganya; dan Dia tidak menjadikan isteri-isterimu yang
kamu zhihar itu sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu
sebagai anak kandungmu [sendiri]. Yang demikian itu hanyalah perkataanmu di
mulutmu saja. Dan Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan
[yang benar].
(5) Panggillah
mereka [anak-anak angkat itu] dengan [memakai] nama bapak-bapak mereka; itulah
yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak
mereka, maka [panggillah mereka sebagai] saudara-saudaramu seagama dan
maula-maulamu . Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf
padanya, tetapi [yang ada dosanya] apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ~QS (33) Al
Ahzab : 4-5~
------------------------------------------------------------------------------
(10) “Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari [siksa] Allah; dan dikatakan [kepada keduanya]; "Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk [neraka]".
(11) Dan Allah membuat isteri Fir’aun perumpamaan bagi
orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Tuhanku, bangunlah
untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun
dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim", ~QS (66) At
Tahriim : 10-11~
---------------------------------------------------------------------------------
(5)
“Sesungguhnya
orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas [berisi minuman] yang
campurannya adalah air kafur.
(6) [yaitu] mata
air [dalam surga] yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat
mengalirkannya dengan sebaik-baiknya.
(7) Mereka menunaikan
nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.” ~QS (76) Al
Insaan : 5-7~
-------------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Senin, 24 September 2018
No comments:
Post a Comment