KAJIAN AL QUR’AN
ZAKARIA DAN MARYAM
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz
Abdullah Amin – Bekasi, Rabu, 03 Oktober
2018
Topik kajian kali ini membahas tentang ZAKARIA DAN MARYAM dalam surat Ali Imran : 38-41 serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut
QS 3 : 38-41;
Zakaria berdoa agar diberikan keturunan yang toyyibah (baik). Para malaaa-ikatu
(jamak) = Jibril memanggil Zakaria dan menyampaikan khabar gembira akan
datangnya Nabi Yahya, saat sholat di mihrab. Note” malaaa-ikatun = tunggal. Nabi
Yahya membenarkan bahwa Nabi Isa diciptakan tanpa ayah. Sayyid =
panutan, hashurow = menahan hawa nafsu, minash-shoolihiin = orang yang soleh
(bukan keturunan orang yang soleh)
QS 3 : 40;
Zakaria bertanya kepada Allah bagaimana bisa punya anak, karena sudah tua dan
istrinya mandul. Namun Allah menghendaki itu terjadi
QS 3 : 45; Para
malaikatu = Jibril menyampaikan pada Maryam akan lahirnya Isa Al Masih.
QS 3 : 47; Allah
menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia hanya berkata “Jadilah” maka jadilah
sesuatu itu (= kun fa yakuun)
QS 19 : 7; Nama
Yahya belum pernah diberikan Allah sebelumnya. Yahya berarti “hidup”
QS 19 : 16-20;
Ruh (Jibril) diutus dalam rupa seperti manusia untuk menyampaikan berita
kepada Maryam.
QS 19 : 65; Samiyya
= tidak ada yang sama
QS 37 : 100; minash-shoolihiin
= termasuk orang yang saleh
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang ZAKARIA DAN MARYAM
(38) “Di sanalah Zakariya mendo’a kepada Tuhannya
seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak
yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do’a".
(39) Kemudian Malaikat [Jibril] memanggil
Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab [katanya]:
"Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran [seorang
puteramu] Yahya, yang membenarkan kalimat [yang datang] dari Allah, menjadi
ikutan, menahan diri [dari hawa nafsu] dan seorang Nabi termasuk keturunan
orang-orang saleh."
(40) Zakariya berkata: "Ya Tuhanku,
bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan isterikupun
seorang yang mandul?" Berfirman Allah: "Demikianlah, Allah berbuat
apa yang dikehendaki-Nya".
(41) Berkata Zakariya: "Berilah aku
suatu tanda [bahwa isteriku telah mengandung]". Allah berfirman:
"Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga
hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah [nama] Tuhanmu sebanyak-banyaknya
serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari".” ~QS (3) Ali Imran : 38-41~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(40) “Zakariya berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku
bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan isterikupun seorang yang
mandul?" Berfirman Allah: "Demikianlah, Allah berbuat apa yang
dikehendaki-Nya".” ~QS (3) Ali Imran : 40~
----------------------------------------------------------------------------------------------
(45) “[Ingatlah], ketika Malaikat berkata: "Hai
Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu [dengan kelahiran seorang putera
yang diciptakan] dengan kalimat [yang datang] daripada-Nya, namanya Al Masih
‘Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk
orang-orang yang didekatkan [kepada Allah],” ~QS (3) Ali
Imran : 45~
------------------------------------------------------------------------------------------------
(47) “Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin
aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang
laki-lakipun." Allah berfirman [dengan perantaraan Jibril]:
"Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah
berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya:
"Jadilah", lalu jadilah dia.” ~QS (3) Ali Imran : 47~
-------------------------------------------------------------------------------------------------
(7) “Hai Zakariya,
sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan [beroleh] seorang anak
yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang
serupa dengan dia.” ~QS (19) Maryam : 7~
-------------------------------------------------------------------------------------------------
(16) “Dan ceritakanlah [kisah] Maryam di dalam Al
Qur’an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di
sebelah timur,
(17) maka ia mengadakan tabir [yang
melindunginya] dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia
menjelma di hadapannya [dalam bentuk] manusia yang sempurna.
(18) Maryam berkata: "Sesungguhnya aku
berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang
bertakwa".
(19) Ia [Jibril] berkata: "Sesungguhnya
aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki
yang suci".
(20) Maryam berkata: "Bagaimana akan
ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun
menyentuhku dan aku bukan [pula] seorang pezina!"” ~QS
(19) Maryam : 16-20~
--------------------------------------------------------------------------------------------------
(65) “Tuhan [yang menguasai] langit dan bumi dan
apa-apa yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah
dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan
Dia [yang patut disembah]?” ~QS (19) Maryam : 65~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
(100) "Ya Tuhanku,
anugerahkanlah kepadaku [seorang anak] yang termasuk orang-orang yang saleh.”
~QS
(37) As Saffat : 100~
----------------------------------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment