Juz 7
meliputi Surah Al Maidah 83-120 dan Surah Al An'am 1-110
Ringkasan Surat Al Maidah 83-120:
▪Pada saat Rosulullah
menebarkan Islam banyak orang Nasrani yang saat mendengarkan bacaan Al Quran,
mereka bercucuran air mata dan langsung bersaksi atas kebenaran Al Quran dan
kerasulan Nabi Muhammad. Kelak Allah Swt akan membalas mereka dengan Surga yang
abadi.
▪Kisah Utsman ibn Mahs'un,
sahabat yang wara, taat akan perintah Allah dan Rosulnya. Saking ibadahnya
tidak ingin terganggu oleh urusan duniawi, ia selalu tinggal di Masjid
mengharamkan dirinya dengan urusan duniawi dan tidak berhubungan dengan
istrinya, bahkan dia ingin mengebiri dirinya agar terbebas dari kenikmatan
dunia.
Allah Swt menegurnya melalui Surah Al Maidah 87-88 yang isinya melarang
mengharamkan apa2 yang baik yang telah Allah halalkan dan bertindak melalui
batas yang telah digariskan Allah dan RosulNya.
Rasulullah memerintahkan
umatnya untuk beribadah seraya tidak melupakan kewajiban untuk mencari rejeki
dan memakmurkan dunia layaknya manusia biasa.
Allah menghalalkan
pernikahan, menggauli istrinya dan menganjurkan untuk memperoleh keturunan.
Islam tidak mengajarkan ke-rahiban, ke-pastoran dan tidak membolehkan mengebiri
dirinya.
▪Kafarat bagi pelanggar
sumpah2 atas nama Allah yang disengaja, yaitu memberi makan atau pakaian 10
orang miskin, atau berpuasa 3 hari berturut-turut.
▪Ayat tentang haramnya minuman keras, judi, sesajen dan undian/
perdukunan :
"Wahai
orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, sesajen untuk
berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah *perbuatan keji dan
termasuk perbuatan setan*. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu
beruntung."
"Dengan
minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan
kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan
melaksanakan sholat, maka tidakkah kamu mau berhenti?"
▪Hewan laut itu hahal dimakan termasuk bangkainya
▪Orang2
kafir mensyariatkan unta2 Bahirah,
Saibah, Wasilah dan Ham untuk berhala. Itu semua dilarang Allah.
Menurut
Tafsir Ibnu Katsir, yang dimaksud Bahirah adalah unta betina yg
menghasilkan banyak susu tapi tidak boleh diperas. Saibah adalah unta yang diternak khusus, Wasilah adalah unta betina yang pertama dilahirkan terus beranak
betina, Ham adalah unta pejantan
yang betinanya bisa menghasilkan banyak anak dan jika sudah jumlah tertentu,
maka si pejantan dilepaskan bebas. Semuanya
itu untuk berhala
▪Ayat tentang cara berwasiat :
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila salah
seorang (di antara) kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka
*hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu,
atau dua orang yang berlainan (agama) dengan kamu*. Jika kamu dalam perjalanan
di bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian, hendaklah kamu tahan kedua saksi itu
setelah sholat, agar keduanya bersumpah dengan nama Allah"
▪Atas
ijin Allah Nabi Isa As diberi mujizat :
•Dapat
berbicara saat masih bayi, •Diajarkan Allah tentang Hikmah, Taurat dan Injil,
•Membuat burung2an dari tanah dan dengan meniupnya jadi hidup, •Menyembuhkan
orang buta sejak lahir dan orang berpenyakit kusta, •Menghidupkan mayat dari
kubur, •Menyediakan hidangan dari langit. Semuanya atas ijin Allah.
▪Bantahan
Nabi Isa tentang dirinya dianggap anak Allah dan Tuhan
”Dan
(ingatlah) ketika Allah berfirman, *'Wahai 'Isa putra Maryam! Engkaukah yang
mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua Tuhan
selain Allah?'
('Isa) menjawab, 'Maha Suci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku.
Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau
mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada
pada-Mu'. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib."
"Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka
kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu), 'Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu,' dan aku menjadi saksi terhadap
mereka, selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka setelah Engkau
mengangkatku ke langit, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang
Maha Menyaksikan segala sesuatu."
Kelak
dipadang masyar Nabi Isa akan menjadi saksi atas umatnya baik yang beriman
maupun yang ingkar terhadap kesaksian N. Isa pada Allah, dan Allah yang akan
menghukumnya.
Ringkasan Surah Al An'am 1-110:
▪Bagian
awal dari surah ini Allah menyuruh Nabi menyampaikan bahwa siapakah Allah..
semua apa yang ada didunia ini Ciptaan dan Milik Allah, mereka tidak patut
untuk mempersekutukanNya dengan yang lain.
▪Orang2
kafir saat Rosulullah membacakan ayat Al Quran selalu mengingkarinya,
menganggap sebagai dongeng, bahkan jika pada saat itu Allah menurunkan Al Quran
berupa lembaran2 kertas (bukti otentik), atau berupa malaikat, mereka tetap
mengingkarinya dan akan menganggap itu sihir. Begitu juga para akhli kitab
banyak yang mengingkarinya padahal mereka tau bahwa dalam Kitabnya telah
disampaikan akan kedatangan Nabi terakhir.
Atas
permohonan Rosul, mereka tidak diazab Allah didunia seperti halnya terjadi pada
umat Nabi2 sebelumnya, namun kelak diakherat Allah akan menyiksanya yang sangat
pedih.
▪Kehidupan
didunia itu seperti permainan dan senda gurau sedangkan kehidupan diakherat itu
jauh lebih baik bagi orang2 yg bertakwa.
▪Tidak
ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui Allah. Tidak ada sebutir
bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang
kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
▪Rasulullah
dalam menda’wahkan ajaran Islam kepada para pengikutnya biasanya dilakukan
setelah menunaikan sholat berkumpul di rumah salah seorang sahabat secara
bergantian. Mereka duduk sejajar tanpa
ada perbedaan mana pemuka Mekkah, saudagar, bangsawan, maupun budak yang papa
dan lemah.
Pemandangan
seperti ini tentu saja terlihat ganjil di kalangan penduduk Mekkah yang tidak
terbiasa makan, minum bersama para budak, mereka akan mengikuti ajaran Nabi
jika Nabi mengusir budak-budak itu.
Allah
Swt marah dan menurunkan Surah Al An'am 52 yang isinya melarang mengusir orang2 yang menyeru tuhannya yaitu Allah Swt. Mereka
tidak merugikan sedikitpun pada kaum bangsawan Mekkah. Mereka hanya
mengharapkan Ridlo Allah Swt.
Dalam
Islam semua umatnya sejajar tidak ada yang utama kecuali ketakwaannya pada
Allah dan RasulNya.
▪Tinggalkanlah
orang-orang yang menjadikan agamamu sebagai permainan dan senda gurau, dan
mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia.
▪Kisah
Nabi Ibrahim saat pencarian tuhan. Nabi Ibrahim diberi Allah keturunan yang
sholeh dan jadi Nabi.
▪Ayat yang mirip bacaan Iftitah :
اِنِّيْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ حَنِيْفًا وَّمَاۤ اَنَاۡ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
"Aku hadapkan wajahku kepada (Allah) yang
menciptakan langit dan bumi dengan penuh kepasrahan (mengikuti) agama yang
benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik."
▪Pada
masa perkembangan Islam, Rosulullah banyak dikunjungi tamu2 dari berbagai
negara tetangga termasuk dari Yamamah. Pada saat itu ada seorang tamu yang
enggan masuk bernama Musailamah.
Allah
Swt mengilhami Rosul tentang apa yg ada dalam hati Musailamah. Setelah didekati
Rosul, tiba2 Musailamah berkata bahwa dia minta menjadi Nabi penerus
Rosulullah. Tentu saja Rosulullah menolaknya.
Setelah
kembali ke negaranya, Muailamah mendeklarasikan bahwa dirinya Nabi yang mendapat
ilham dari Allah Swt.
Allah
Swt langsung menurunkan Surah Al An'am
93, yang isinya akan melaknat orang2
yang mengadakan dusta bahwa dirinya mendapat wahyu dari Allah Swt. Saat
sakaratul maut malaikat akan merenggut nyawanya hingga sangat kesakitan dan
diakherat akan diberi siksaan yang menghinakan.
Pada
masa Khalifah Abu Bakar dibentuk pasukan khusus untuk menumpas nabi-nabi palsu
ini. Dengan dipimpin oleh Ikrimah bin Abu Jahal, Khalid ibn Walid semua yang
mengaku nabi itu berhasil ditumpas, bahkan Musailamah atas ijin Allah, berhasil
dibunuh oleh Wahsy ibn Harb yang
ingin menebus dosanya ketika membunuh Hamzah bin Abdul Muthalib pada perang
Uhud.
▪Allah
yang menurunkan hujan dan menumbuhkan tanaman hingga berbuah untuk kita semua.
No comments:
Post a Comment