وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ﴿١﴾الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ
يَسْتَوْفُونَ﴿٢﴾وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ
يُخْسِرُونَ﴿٣﴾أَلَا يَظُنُّ أُولَٰئِكَ أَنَّهُمْ
مَبْعُوثُونَ﴿٤﴾لِيَوْمٍ عَظِيمٍ﴿٥﴾يَوْمَ يَقُومُ النَّاسُ لِرَبِّ
الْعَالَمِينَ
“Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu yakin bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang besar. (Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Rabb semesta alam” (QS 83 – Al-Muthaffifiîn : 1 - 6)
Firman Allah SWT: ”Sempurnakanlah
takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan, dan timbanglah dengan timbangan yang lurus.
Dan janganlahkamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu
merajaleladi muka bumi ini dengan membuat kerusakan.” (QS
26
– Asy Syu’araa : 181 – 183)
“Dan
sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca yang benar. ItuIah yang lebih
utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
(QS 17 - Al
lsraa’
: 35)
“Dan
tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.”
(QS 55 – Ar Rahmaan :
9)
Termasuk di antara perbuatan menipu
ialah mengurangi timbangan dan tidak memberikan hak yang sebenarnya kepada para
pembeli. Allah telah berfirman : “Dan
timbanglah dengan timbangan yang lurus” (QS 26 – AsySyu’araa : 182).
Allah mengancam kepada orang yang
melakukan pengurangan dalam memberikan timbangan karena perbuatan ini
berarti mengurangi hak orang lain.
Ancaman Allah berupa siksaan yang kelak harus mereka terima sesudah dilakukannya perhitungan dengan mereka di hari kiamat nanti. Kelak di hari kiamat, Allah akan membangkitkan mereka dari kuburnya masing-masing untuk menerima balasan atas segala amal perbuatan yang mereka lakukan di dunia.
Ancaman Allah berupa siksaan yang kelak harus mereka terima sesudah dilakukannya perhitungan dengan mereka di hari kiamat nanti. Kelak di hari kiamat, Allah akan membangkitkan mereka dari kuburnya masing-masing untuk menerima balasan atas segala amal perbuatan yang mereka lakukan di dunia.
Semoga kita terhindar dari hal-hal yang
tidak disukai Allah Subhanahu wa ta’ala sehingga kita terkena azab yang pedih …
Aamiin ya Rabbal’alamiin
Wasallam, Mimuk Bambang Irawan
Jakarta, 21 Oktober 2014
No comments:
Post a Comment