KAJIAN
AL QUR’AN
MEMELIHARA DIRI DARI AZAB
Pengajian
Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Senin.
12 Maret 2018
Topik kajian kali ini membahas tentang MEMELIHARA DIRI DARI AZAB dalam surat Al Baqarah : 281 serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut
QS 2 : 281:
Pelihara dirimu dari siksa dan takutlah. Sudah dapat balasan di dunia, tapi
belum sempurna.
QS 2 : 48; Wattaquu
= Jagalah dirimu dan takutlah
QS 2 : 123;
Wattaquu = Dan takutlah kepada suatu hari...
QS 3 : 185;
Hanya pada hari Kiamat baru diberi balasan yang sempurna. Di dunia dapat
balasan yang tidak sempurna. Setiap yang bernyawa = setiap yang berjiwa.
Merasakan mati, hanya merasa belum mati betul.
QS 8 : 25;
Wattaquu fitnatal= Peliharalah dirimu
QS 21 : 34-35;
Setiap yang bernyawa “akan merasakan mati”
QS 29 : 57;
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati, tak ada yang hidup kekal di dunia.
QS 30 : 11;
Allah mencipta à mati à
hidup lagi (di akhirat)
QS 36 : 22;
Tidak ada alasan untuk tidak menyembah Allah. Mengapa aku tidak menyembah
kepada Tuhan Allah?
QS 36 : 81-83;
Allah Maha Pencipta à
bisa mencipta kembali
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang MEMELIHARA DIRI DARI AZAB
(281) “Dan peliharalah dirimu dari [azab yang terjadi
pada] hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian
masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah
dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya [dirugikan].” ~QS (2) Al
Baqarah : 281~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(48) “Dan jagalah dirimu dari [azab] hari
[kiamat, yang pada hari itu] seseorang tidak dapat membela orang lain, walau
sedikitpun; dan [begitu pula] tidak diterima syafa’at [46] dan tebusan daripadanya, dan tidaklah
mereka akan ditolong.” ~QS (2) Al
Baqarah : 48~
[46] Syafa’at: usaha
perantaraan dalam memberikan suatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan
suatu mudharat bagi orang lain. Syafa’at yang tidak diterima di sisi Allah
adalah syafa’at bagi orang kafir.
---------------------------------------------------------------------------------------------
(123) “Dan takutlah kamu kepada suatu hari di
waktu seseorang tidak dapat menggantikan [86] seseorang lain sedikit pun dan tidak akan
diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfa’at sesuatu
syafa’at kepadanya dan tidak [pula] mereka akan ditolong.” ~QS (2) Al Baqarah : 123~
[86] Maksudnya: doa dan
pahala seseorang tidak dapat dipindahkan kepada orang lain
---------------------------------------------------------------------------------------------
(185) “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan
mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.
Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh
ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan.” ~QS (3) Ali
Imran : 185~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(25) “Dan peliharalah dirimu daripada siksaan
yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan
ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.” ~QS (8) Al Anfaal : 25~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(34)Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi
seorang manusiapun sebelum kamu [Muhammad], maka jikalau kamu mati, apakah
mereka akan kekal?
(35) Tiap-tiap yang berjiwa akan
merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai
cobaan [yang sebenar-benarnya]. Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. ~QS (21) Al Anbiyaa’ : 34-35~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(57) “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan
mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” ~QS (29) Al ‘Ankabuut : 57~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(11) “Allah menciptakan [manusia] dari
permulaan, kemudian mengembalikan [menghidupkan]nya kembali; kemudian
kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” ~QS (30) Ar Ruum: 11~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(22) “Mengapa aku tidak menyembah [Tuhan] yang
telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu [semua] akan
dikembalikan?” ~QS (36) Yaa
Siin : 22~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(81) “Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan
langit dan bumi itu berkuasa menciptakan kembali jasad-jasad mereka yang sudah
hancur itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.
(82) Sesungguhnya perintah-Nya apabila
Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka
terjadilah ia.” ~QS (36) Yaa Siin : 81-82~
---------------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan
oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Senin. 12 Maret 2018
No comments:
Post a Comment