KAJIAN AL QUR’AN
AL QUR’AN KITAB YANG HAK (BENAR)
Pengajian
Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Rabu-Kamis,
18-19 April 2018
Topik kajian kali ini membahas tentang AL QUR’AN KITAB YANG HAK (BENAR) dalam surat Ali Imran : 1 - 6 serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut
QS 3 : 1-6;
Al Qur’an itu Kitabi bil haqqi: yang berisi kebenaran dan membenarkan
kitab-kitab sebelumnya. Semua kitab dari Allah, yang isinya tidak bertentangan
satu sama lain.
QS 3 : 2-3 :
Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah. Allah menurunkan kitab Al Qur’an
(yang hak)
QS 2 : 97;
Jibril menurunkan Al Qur’an, kitab yang membenarkan kitab-kitab yang terdahulu.
Al Qur’an diturunkan ke dalam hati Muhammad.
QS 2 : 101;
Mereka mengingkari Taurat (dibuang). Al Qur’an membetulkan (bukan membenarkan),
Mushoddiqul = membetulkan (limaa ma’ahum = bukan membenarkan)
QS 2 : 213;
Rasul-rasul/para nabi (banyak) namun kitabnya hanya satu. Manusia awalnya satu
umat (satu agama) à setelah
berselisih à mengutus
para nabi.
QS 4 : 105;
Al Qur’an = al kitabi bil haqqi yang membawa kebenaran.
QS 5 : 46;
Isa membenarkan kitab sebelumnya, yaitu Taurat. Isa diberi Injil, sebagai
petunjuk dan pengajaran untuk orang-orang yang bertaqwa.
QS 5 : 48;
Al Qur’an diturunkan kepada Muhammad dengan membawa kebenaran dan membenarkan
kitab-kitab sebelumnya. (Footnote 281). Muhaimin = menjaga. Al Qur’an adalah
standard sebagai batu ujian untuk kita-kitab sebelumnya. Apakah masih asli atau
tidak harus dibvandingkan dengan Al Qur’an.
QS 10 : 19;
Manusia dulu satu umat (satu agama)
QS 13 : 1;
Al Qur’an adalah kitab yang benar.
QS 15 : 9;
Allah yang menurunkan Al Qur’an dan menentukan keasliannya (Footnote 432):
Kesucian dan kemurnian Al Qur’an dijamin oleh Allah.
QS 16 : 102;
Al Qur’an itu hak dan mengandung kebenaran yang dibawa oleh Jibril
QS 17 : 105-106;
Al Qur’an itu hak dan mengandung kebenaran
QS 21 : 92-93;
Manusia itu beragama Tauhid à
tapi terpecah belah.
QS 23 : 52-53;
Manusia itu beragama Tauhid à
tapi terpecah belah menjadi beberapa golongan
QS 35 : 31;
Al Qur’an adalah kitab yang benar, membenarkan kita-kitab yang sebelumnya.
QS 39 : 1-2; Al Qur’an
diturunkan kepada Muhammad. Al Qur’an kitab yang hak dengan membawa kebenaran,
maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas.
QS 39 : 41;
Diturunkan kepada Muhammad Al Qur’an, kitab yang hak dan membawa kebenaran.
Bukan hanya untuk Islam, tapi semua manusia.
QS 57 : 25; Mengutus
rasul-rasul (banyak) dengan satu kitab, ini berarti satu agama
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang AL QUR’AN KITAB YANG HAQ (BENAR)
(1) “Alif laam miim.
(2) Allah, tidak ada Tuhan [yang berhak
disembah] melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus
makhluk-Nya [181].
(3) Dia menurunkan Al Kitab [Al Qur’an]
kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya
dan menurunkan Taurat dan Injil,
(4) sebelum [Al Qur’an], menjadi petunjuk bagi
manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan [182]. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap
ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi
mempunyai balasan [siksa].
(5) Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun
yang tersembunyi di bumi dan tidak [pula] di langit.
(6) Dialah yang membentuk kamu dalam rahim
sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan [yang berhak disembah] melainkan
Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” ~QS (3) Ali Imran : 1-6~
[181] Maksudnya : Allah mengatur bumi an langit
serta isinya.
[182] Al Furqaan ialah kita yang membedakan
antara yang benar dan yang salah
----------------------------------------------------------------------------------------------
(2) Allah, tidak ada Tuhan [yang berhak
disembah] melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus
makhluk-Nya [181].
(3) Dia menurunkan Al Kitab [Al Qur’an]
kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya
dan menurunkan Taurat dan Injil, ~QS (3) Ali Imran : 2-3~
[181] Maksudnya : Allah mengatur bumi an langit
serta isinya
---------------------------------------------------------------------------------------------
(97) “Katakanlah: Barangsiapa yang menjadi
musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya [Al Qur’an] ke dalam hatimu
dengan seizin Allah; membenarkan apa [kitab-kitab] yang sebelumnya dan menjadi
petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.” ~QS (2) Al Baqarah : 97~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(101) “Dan setelah datang kepada mereka seorang
rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa [kitab] yang ada pada mereka,
sebahagian dari orang-orang yang diberi Kitab [Taurat] melemparkan Kitab Allah
ke belakang [punggung]nya seolah-olah mereka tidak mengetahui [bahwa itu adalah
Kitab Allah].” ~QS (2) Al Baqarah : 101~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(213) “Manusia itu adalah umat yang satu.
[Setelah timbul perselisihan], maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi
kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab
dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang
mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang
yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka
keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka
Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang
mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk
orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.” ~QS (2) Al Baqarah : 213~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(105) “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab
kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan
apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang
[orang yang tidak bersalah], karena [membela] orang-orang yang khianat [347].” ~QS (4) An Nisaa’ : 105~
[347]Ayat ini danbeberapa ayat berikutnya diturunkan
berhubungan dengan pencurian yang dilakukan Thu’mah dan dia menyembunyikan
barang curian itu di rumah seorang Yahudi. Thu’mah tidak mengakui perbuatannya
itu, malah menuduh bahwa tyang mencuri barang itu orang Yahudi. Hal ini
diajukan oleh kerabat-kerabat Thu’mah kepada Nabi s.a.w. dan mereka meminta
agar Nabi membela Thu’mah dan menghukum orang Yahudi. Kendati mereka itu tahu
bahwa yang mencuri barang itu adalah Thu’ma. Nabi sendiri hampir-hampir
membenarkan tuduhan Thu’mah dan kerabaynya itu terhadap orang Yahudi.
---------------------------------------------------------------------------------------------
(46) “Dan Kami iringkan jejak mereka
[nabi-nabi Bani Israil] dengan ’Isa putera Maryam, membenarkan kitab yang
sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil
sedang di dalamnya [ada] petunjuk dan cahaya [yang menerangi], dan membenarkan
kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta
pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” ~QS (5) Al Maa’idah : 46~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(48) “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al
Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu
kitab-kitab [yang diturunkan sebelumnya] dan batu ujian [421] terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka
putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu
mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang
kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu [422]. Kami berikan aturan dan jalan yang terang.
Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat [saja],
tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka
berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya,
lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,” ~QS (5) Al Maa’idah : 48~
[421] Maksudnya: Al Qur’an itu adalah ukuran
untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan ke dalam kitab-kitab
sebelumnya
[422] Maksudnya: umat Nabu Muhammad s.a.w. dan
umat-umat yang sebelumnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------
(19) “Manusia dahulunya hanyalah satu umat,
kemudian mereka berselisih [679]. Kalau tidaklah
karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu [680], pastilah telah diberi keputusan di
antara mereka [681], tentang apa yang
mereka perselisihkan itu.” ~QS (10) Yunus : 19~
[679] Maksudnya: Manusia pada mulanya hidup
rukun, bersatu dalam satu agama, sebagai suatu keluarga. Tetapi setelah mereka
berkembang biak dan setelah kepentingan mereka berlain-lain, timbullah berbagai
kepercayaan yang menimbukan perpecahan. Oleh karena itu Allah mengutus rasul
yang membawa wahyu dan untuk memberi petujuk kepada mereka. Baca Surat Al
Baqarah ayat 213.
[680] Ketetapan Allah itu ialah bahwa,
perselisihan manusia di dunia itu akan diputuskan di akhirat.
[681] Maksudnya: diberi keputusan dunia
---------------------------------------------------------------------------------------------
(1) “Alif laam miim raa [764]. Ini adalah ayat-ayat Al Kitab [Al
Qur’an]. Dan Kitab yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu itu adalah benar;
akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman [kepadanya].” ~QS (13) Ar-Ra’d : 1~
[764] Lihat no. [10]
---------------------------------------------------------------------------------------------
(9) “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al
Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” [2]. ~QS (15) Al Hijr : 9~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(102) “Katakanlah: "Ruhul Qudus [Jibril]
menurunkan Al Qur’an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan [hati]
orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi
orang-orang yang berserah diri [kepada Allah]". ~QS (16) An Nahl : 102~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(105) “Dan Kami turunkan [Al Qur’an itu dengan
sebenar-benarnya dan Al Qur’an itu telah turun dengan [membawa] kebenaran. Dan
Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi
peringatan. (106) Dan Al Qur’an itu telah Kami turunkan
dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia
dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.” ~QS (17) Al Israa’ : 105-106~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(92) “Sesungguhnya [agama tauhid] ini adalah
agama kamu semua; agama yang satu [972] dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.
(93) Dan mereka telah memotong-motong
urusan [agama] mereka di antara mereka. Kepada Kamilah masing-masing golongan
itu akan kembali.” [973] ~QS (21) Al Anbiya : 92-93~
[972] Maksudnya: sama dalam pokok-pokok
kepercayaan dan pokok-pokok Syari’at
[973] Maksud ayat ini: agama yang diturunkan
Allah itu adalah satu agama Tauhid (Agama Islam), oleh karena itu seharusnya
manusia menganut satu agama, tetapi mereka telah terpecah belah, mereka
semuanya akan kembali kepada Allah dan Allah akan menghisab mereka.
---------------------------------------------------------------------------------------------
(52) “Sesungguhnya [agama tauhid] ini, adalah
agama kamu semua, agama yang satu [1007] dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah
kepada-Ku. (53) Kemudian mereka
[pengikut-pengikut rasul itu] menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi
beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada
sisi mereka [masing-masing].” ~QS (23) Al Mu’minun : 52-53~
[1007] Lihat note surat (21)Al Anbiya : 92
---------------------------------------------------------------------------------------------
(1) “Kitab [Al Qur’an ini] diturunkan oleh
Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (2) Sesungguhnya Kami menurunkan
kepadamu Kitab [Al Qur’an] dengan [membawa] kebenaran. Maka sembahlah Allah
dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya.” ~QS (39) Az Zumar : 1-2~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(41) “Sesungguhnya kami menurunkan kepadamu Al
Kitab [Al Qur’an] untuk manusia dengan membawa kebenaran; siapa yang mendapat
petunjuk, maka [petunjuk itu] untuk dirinya sendiri, dan siapa yang sesat maka
sesungguhnya dia semata-mata sesat buat [kerugian] dirinya sendiri dan kamu
sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka”. ~QS (39) Az Zumar : 41~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(25) “Sesungguhnya Kami
telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah
Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca [keadilan] supaya manusia
dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat
kekuatan yang hebat dan berbagai manfa’at bagi manusia, [supaya mereka
mempergunakan besi itu] dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong [agama]
Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha
Kuat lagi Maha Perkasa”
~QS (57) Al
Hadid : 25~
---------------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan
oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Rabu-Kamis,
18-19 April 2018
No comments:
Post a Comment