KAJIAN AL QUR’AN
BERKHIANAT & AMANAT
Pengajian
Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Senin,
1 Juli 2019
Topik kajian kali ini membahas tentang BERKHIANAT DAN AMANAT dalam surat Ali Imran : 161 serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut
QS 3 : 161; Tidak mungkin seorang Nabi berkhianat dalam urusan pampasan perang (mengambil sebagian sebelum dibagi) dan urusan lainnya.
* Ayat ini diturunkan sehubungan dengan hilangnya selimut berwarna. Ada yang bilang bahwa “mungkin” Rasulullah yang mengambilnya, sehingga perlu diturunkan ayat ini.
* Ayat ini mensucikan diri Rasulullah dari segala pengkhianatan.
* Barang siapa yang berkhianat, dalam hal pampasan perang, pada hari kiamat dia akan membawa barang yang dikhianatinya.
QS 3 : 29-30; Apa
yang disembunyikan dalam hati maupun terang-terangan, Allah tahu. Ingatlah,
setiap orang mendapat balasan atas kebajikan yang telah dia lakukan, juga atas
perbuatan jahat akan diperlihatkan kepadanya.
QS
4 : 58; Allah menyuruh untuk menyampaikan amanat kepada
yang berhak.
QS
8 : 27-28; Wahai orang-orang yang beriman, jangan mengkhianati
Allah dan Rasul-Nya, dan amanat yang dipercayakan kepadamu. Amanat: harta dan
anak-anak sebagai cobaan.
QS
53 : 38-40; Orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang
lain, ia hanya memperoleh apa yang dia kerjakan. Semua usahanya akan
diperlihatkan, lalu diberi balasan.
QS 66 : 10; Istri Nuh
dan Istri Luth berkhianat. Suaminya tidak mengerti. Nabi-nabi itu tidak bisa
membantu istrinya agar tidak masuk neraka.
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang BERKHIANAT & AMANAT
(161) “Tidak mungkin seorang nabi
berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat
dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa
apa yang dikhianatkannya itu; kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan
tentang apa yang ia kerjakan dengan [pembalasan] setimpal, sedang mereka tidak
dianiaya.” ~QS (3) Ali Imran : 161~
-----------------------------------------------------------------------------
(29)
“Katakanlah:
"Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu
melahirkannya, pasti Allah mengetahui." Allah mengetahui apa-apa yang ada
di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
(30) Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala
kebajikan dihadapkan [di mukanya], begitu [juga] kejahatan yang telah
dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang
jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri [siksa]-Nya. Dan Allah sangat
Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.” ~QS (3) Ali
Imran : 29-30~
------------------------------------------------------------------------------
(58) “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu
menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan [menyuruh kamu] apabila
menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.
Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu.
Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
~QS (4) An-Nisaa’: 58~
------------------------------------------------------------------------------
(27) “Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul [Muhammad] dan [juga] janganlah
kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu
mengetahui.
(28) Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu
hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.”
~QS (8) Al-Anfal: 27-28~
------------------------------------------------------------------------------
(40) “[yaitu] bahwasanya seorang yang
berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, (38) dan bahwasanya seorang
manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. (39) Dan bahwasanya usahanya itu
kelak akan diperlihatkan [kepadanya].” ~QS (53)
An-Najm : 38-40~
------------------------------------------------------------------------------
(10) “Allah membuat isteri Nuh dan
isteri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah
pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua
isteri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada
dapat membantu mereka sedikitpun dari [siksa] Allah; dan dikatakan [kepada
keduanya]; "Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk [neraka].”
~QS (66) At-Tahrim : 10~
--------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan
oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Senin, 1 Juli 2019
KE KAJIAN SELANJUTNYA : DARAJAT
No comments:
Post a Comment