KAJIAN AL
QUR’AN
MUSYRIKIN & MUSLIMIN (1)
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz
Abdullah Amin – Bekasi, Senin, 27-Mei-2019
Topik kajian kali ini membahas tentang MUSYRIKIN & MUSLIMIN dalam surat Ali Imran : 151 dan Ali Imran : 172-175 serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut
QS 3 : 151: Allah
akan memasukkan rasa takut ke dalam hati orang kafir, karena mereka
mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang bukan keterangan Allah à
mereka akan masuk neraka, seburuk-buruknya tempat
QS 3 :
172-173; Orang yang taat kepada Allah akan mendapat pahala
yang besar. Orang Quraish di issue-kan akan menyerang kaum muslim à
kaum muslim malah bertambah kuat imannya à
Allah menjadi penolong yang terbaik.
QS 3 :
174-175; Lihat catatan kaki [251]
tentang Perang Badarr Qubro
QS 4 : 36;
Perangi orang musyrikin semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu
QS 5 : 6; Tata
cara sholat dan tayamum
QS 7 :
192-193; Berhala tidak bisa menciptakan sesuatu, tidak bisa
menolong, bahkan untuk menolong dirinya sendiri.
Hadist: Hal yang diberikan Allah kepada Rasulullah:
1. Ditolong
oleh Allah dengan menjadikan rasa takut dihinggapi oleh musuh
2. Dijadikan
tanah bumi sebagai tempat sujud/wudhu
QS 7 : 196-198; Allah pelindung
orang saleh, berhala tidak sanggup menolongmu walaupun diseru dan disembah,
berhala tidak bisa mendengar dan melihat.
QS 9 : 36; Perangi
orang musyrikin senuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu
QS 22 : 39;
Boleh berperang jika diperangi/diserang.
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang KAUM MUSYRIKIN DAN MUSLIMIN
(151) “Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang
kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang
Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka
ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim.” ~QS (3) Ali Imran : 151~
------------------------------------------------------------------------
(172) “[Yaitu] orang-orang
yang menta’ati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka [dalam
peperangan Uhud]. Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara mereka dan
yang bertakwa ada pahala yang besar.
(173) [Yaitu] orang-orang [yang menta’ati
Allah dan Rasul] yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan:
"Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu,
karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan
mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah
adalah sebaik-baik Pelindung.” ~QS (3) Ali Imran : 172-173~
------------------------------------------------------------------------
(174) “Maka mereka kembali dengan ni’mat dan karunia
[yang besar] dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka
mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar [251]. (175) Sesungguhnya mereka itu tidak lain
hanyalah syaitan yang menakut-nakuti [kamu] dengan kawan-kawannya [orang-orang
musyrik Quraisy], karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi
takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman.”
~QS (3) Ali Imran : 174-175~
Footnote
[251] Ayat 172, 173, 173 dan 174 diatas membicarakan tentang peristiwa Perang
Badar Shughra (Badar kecil) yang terjadi setahun setelah Perang Uhud. Sewaktu
meningglkan perang Uhud itu, Abu Sufyan pemimpin orang Quraisy menantang Nabi
dan sahabat-sahabat beliau bahwa dia bersedia bertemu kembali dengan kaum
muslimin pada tahun berikutnya di Badar. Tetapi karea tahun itu (4H) musim
paceklik dan Abu Sufyan sendiri merasa takut, maka dia beserta tentaranya tidak
jadi meneruskan perjalanan ke ke Badar, lalu dia menyuruh Nu’aim Ibnu Mas’ud dan
kawan-kawan pergi ke Madinah untuk menakut-nakuti kaum muslimin dengan
menyebarkan kabar bohong, seperti yang disebut dalam ayat 173. Namun demikian,
Nabi, beserta sahabat-sahabat tetap maju ke Badar. Oleh karena tidak terjadi
perang, dan pada waktu itu di Badar kebetulan musim pasar, maka kaum muslimin
melakukan perdagangan dan memperoleh laba yang besar. Keuntungan ini mereka
bawa pulan ke Madinah seperti yang tersebut dalam ayat 174” ~QS (3) Ali Imran : 174-175~
------------------------------------------------------------------------
(36) “Sembahlah Allah dan janganlah kamu
mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang
ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat
dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,” ~QS (4) An Nisaa’ : 36~
--------------------------------------------------------------------------
(6) “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak
mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan
sapulah kepalamu dan [basuh] kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika
kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat
buang air [kakus] atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air,
maka bertayamumlah dengan tanah yang baik [bersih]; sapulah mukamu dan tanganmu
dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak
membersihkan kamu dan menyempurnakan ni’mat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” ~QS (5)
Al Ma’idah : 6~
--------------------------------------------------------------------------
(192) “Dan berhala-berhala
itu tidak mampu memberi pertolongan kepada penyembah-penyembahnya dan kepada
dirinya sendiripun berhala-berhala itu tidak dapat memberi pertolongan.
(193) Dan jika kamu [hai orang-orang
musyrik] menyerunya [berhala] untuk memberi petunjuk kepadamu, tidaklah
berhala-berhala itu dapat memperkenankan seruanmu; sama saja [hasilnya] buat
kamu menyeru mereka ataupun kamu berdiam diri.” ~QS (7)
Al A’raf : 192-193~
----------------------------------------------------------------------------
(196) “Sesungguhnya pelindungku ialah Allah yang telah
menurunkan Al Kitab [Al Qur’an] dan Dia melindungi orang-orang yang
saleh.
(197) Dan berhala-berhala yang kamu seru selain
Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya
sendiri."
(198) Dan jika kamu sekalian menyeru
[berberhala-berhala] untuk memberi petunjuk, niscaya berhala-berhala itu tidak
dapat mendengarnya. Dan kamu melihat berhala-berhala itu memandang kepadamu
padahal ia tidak melihat.” ~QS (7) Al A’raf: 196-198~
------------------------------------------------------------------------------
(36) “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah
dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan
bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah [ketetapan] agama yang lurus, maka
janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah
kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan
ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” ~QS
(9) Ar Taubah : 36~
-------------------------------------------------------------------
(39) “Telah diizinkan [berperang] bagi orang-orang yang
diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah,
benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.” ~QS (22)
Al Hajj : 39~
-------------------------------------------------------------------------------
Disarikan
oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Senin, 27-Mei-2019
KE KAJIAN SELANJUTNYA : MUSYRIKIN DAN MUSLIMIN (2)
No comments:
Post a Comment