Friday, August 16, 2019

MUSYRIKIN & MUSLIMIN (1)

KAJIAN AL QUR’AN

MUSYRIKIN & MUSLIMIN (1)

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Senin, 27-Mei-2019

Topik kajian kali ini membahas tentang MUSYRIKIN & MUSLIMIN dalam surat Ali Imran : 151  dan Ali Imran : 172-175  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 3 : 151: Allah akan memasukkan rasa takut ke dalam hati orang kafir, karena mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang bukan keterangan Allah à mereka akan masuk neraka, seburuk-buruknya tempat

QS 3 : 172-173; Orang yang taat kepada Allah akan mendapat pahala yang besar. Orang Quraish di issue-kan akan menyerang kaum muslim à kaum muslim malah bertambah kuat imannya à Allah menjadi penolong yang terbaik.

QS 3 : 174-175; Lihat catatan kaki [251] tentang Perang Badarr Qubro

QS 4 : 36; Perangi orang musyrikin semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu

QS 5 : 6; Tata cara sholat dan tayamum

QS 7 : 192-193; Berhala tidak bisa menciptakan sesuatu, tidak bisa menolong, bahkan untuk menolong dirinya sendiri.

Hadist: Hal yang diberikan Allah kepada Rasulullah:

1.   Ditolong oleh Allah dengan menjadikan rasa takut dihinggapi oleh musuh

2.   Dijadikan tanah bumi sebagai tempat sujud/wudhu

QS 7 : 196-198; Allah pelindung orang saleh, berhala tidak sanggup menolongmu walaupun diseru dan disembah, berhala tidak bisa mendengar dan melihat.

QS 9 : 36; Perangi orang musyrikin senuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu

QS 22 : 39; Boleh berperang jika diperangi/diserang.

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang KAUM MUSYRIKIN DAN  MUSLIMIN

(151)Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim.” ~QS (3) Ali Imran : 151~

------------------------------------------------------------------------

(172) [Yaitu] orang-orang yang menta’ati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka [dalam peperangan Uhud]. Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara mereka dan yang bertakwa ada pahala yang besar.

(173) [Yaitu] orang-orang [yang menta’ati Allah dan Rasul] yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.” ~QS (3) Ali Imran : 172-173~

------------------------------------------------------------------------

(174)Maka mereka kembali dengan ni’mat dan karunia [yang besar] dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar [251]. (175) Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti [kamu] dengan kawan-kawannya [orang-orang musyrik Quraisy], karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” ~QS (3) Ali Imran : 174-175~

Footnote [251] Ayat 172, 173, 173 dan 174 diatas membicarakan tentang peristiwa Perang Badar Shughra (Badar kecil) yang terjadi setahun setelah Perang Uhud. Sewaktu meningglkan perang Uhud itu, Abu Sufyan pemimpin orang Quraisy menantang Nabi dan sahabat-sahabat beliau bahwa dia bersedia bertemu kembali dengan kaum muslimin pada tahun berikutnya di Badar. Tetapi karea tahun itu (4H) musim paceklik dan Abu Sufyan sendiri merasa takut, maka dia beserta tentaranya tidak jadi meneruskan perjalanan ke ke Badar, lalu dia menyuruh Nu’aim Ibnu Mas’ud dan kawan-kawan pergi ke Madinah untuk menakut-nakuti kaum muslimin dengan menyebarkan kabar bohong, seperti yang disebut dalam ayat 173. Namun demikian, Nabi, beserta sahabat-sahabat tetap maju ke Badar. Oleh karena tidak terjadi perang, dan pada waktu itu di Badar kebetulan musim pasar, maka kaum muslimin melakukan perdagangan dan memperoleh laba yang besar. Keuntungan ini mereka bawa pulan ke Madinah seperti yang tersebut dalam ayat 174 ~QS (3) Ali Imran : 174-175~

------------------------------------------------------------------------

(36)Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil  dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,”  ~QS (4) An Nisaa’ : 36~

--------------------------------------------------------------------------

(6)Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan [basuh] kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit  atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air [kakus] atau menyentuh  perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik [bersih]; sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan ni’mat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” ~QS (5) Al Ma’idah : 6~

--------------------------------------------------------------------------

(192)Dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada penyembah-penyembahnya dan kepada dirinya sendiripun berhala-berhala itu tidak dapat memberi pertolongan.

(193) Dan jika kamu [hai orang-orang musyrik] menyerunya [berhala] untuk memberi petunjuk kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan seruanmu; sama saja [hasilnya] buat kamu menyeru mereka ataupun kamu berdiam diri.” ~QS (7) Al A’raf : 192-193~

----------------------------------------------------------------------------

(196)Sesungguhnya pelindungku ialah Allah yang telah menurunkan Al Kitab [Al Qur’an] dan Dia melindungi orang-orang yang saleh. 

(197) Dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri."

(198) Dan jika kamu sekalian menyeru [berberhala-berhala] untuk memberi petunjuk, niscaya berhala-berhala itu tidak dapat mendengarnya. Dan kamu melihat berhala-berhala itu memandang kepadamu padahal ia tidak melihat.” ~QS (7) Al A’raf: 196-198~

------------------------------------------------------------------------------

(36)Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah [ketetapan] agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” ~QS (9) Ar Taubah : 36~

-------------------------------------------------------------------

(39)Telah diizinkan [berperang] bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.” ~QS (22) Al Hajj : 39~

-------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Senin, 27-Mei-2019

KE KAJIAN SELANJUTNYA : MUSYRIKIN DAN MUSLIMIN (2) 

No comments:

Post a Comment