Saturday, October 2, 2021

ZAKARIA DAN MARYAM

KAJIAN AL QUR’AN

ZAKARIA DAN MARYAM

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Rabu, 03 Oktober 2018

Topik kajian kali ini membahas tentang ZAKARIA DAN MARYAM dalam surat Ali Imran : 38-41 serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 3 : 38-41; Zakaria berdoa agar diberikan keturunan yang toyyibah (baik). Para malaaa-ikatu (jamak) = Jibril memanggil Zakaria dan menyampaikan khabar gembira akan datangnya Nabi Yahya, saat sholat di mihrab. Note” malaaa-ikatun = tunggal. Nabi Yahya membenarkan bahwa Nabi Isa diciptakan tanpa ayah. Sayyid = panutan, hashurow = menahan hawa nafsu, minash-shoolihiin = orang yang soleh (bukan keturunan orang yang soleh)

QS 3 : 40; Zakaria bertanya kepada Allah bagaimana bisa punya anak, karena sudah tua dan istrinya mandul. Namun Allah menghendaki itu terjadi

QS 3 : 45; Para malaikatu = Jibril menyampaikan pada Maryam akan lahirnya Isa Al Masih.

QS 3 : 47; Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia hanya berkata “Jadilah” maka jadilah sesuatu itu (= kun fa yakuun)

QS 19 : 7; Nama Yahya belum pernah diberikan Allah sebelumnya. Yahya berarti “hidup”

QS 19 : 16-20; Ruh (Jibril) diutus dalam rupa seperti manusia untuk menyampaikan berita kepada Maryam.

QS 19 : 65;  Samiyya = tidak ada yang sama

QS 37 : 100; minash-shoolihiin = termasuk orang yang saleh

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang ZAKARIA DAN MARYAM

(38)Di sanalah Zakariya mendo’a kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do’a".  

(39) Kemudian Malaikat [Jibril] memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab [katanya]: "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran [seorang puteramu] Yahya, yang membenarkan kalimat [yang datang] dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri [dari hawa nafsu] dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh."

(40) Zakariya berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan isterikupun seorang yang mandul?" Berfirman Allah: "Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya".  

(41) Berkata Zakariya: "Berilah aku suatu tanda [bahwa isteriku telah mengandung]". Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah [nama] Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari". ~QS (3) Ali Imran : 38-41~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(40)Zakariya berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan isterikupun seorang yang mandul?" Berfirman Allah: "Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya".” ~QS (3) Ali Imran : 40~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(45)[Ingatlah], ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu [dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan] dengan kalimat [yang datang] daripada-Nya, namanya Al Masih ‘Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan [kepada Allah],” ~QS (3) Ali Imran : 45~

------------------------------------------------------------------------------------------------

(47)Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun." Allah berfirman [dengan perantaraan Jibril]: "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia. ~QS (3) Ali Imran : 47~

-------------------------------------------------------------------------------------------------

(7)Hai Zakariya, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan [beroleh] seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia. ~QS (19) Maryam : 7~

-------------------------------------------------------------------------------------------------

(16) Dan ceritakanlah [kisah] Maryam di dalam Al Qur’an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,

(17) maka ia mengadakan tabir [yang melindunginya] dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya [dalam bentuk] manusia yang sempurna.

(18) Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".  

(19) Ia [Jibril] berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".  

(20) Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan [pula] seorang pezina!" ~QS (19) Maryam : 16-20~

--------------------------------------------------------------------------------------------------

(65)Tuhan [yang menguasai] langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia [yang patut disembah]?” ~QS (19) Maryam : 65~

----------------------------------------------------------------------------------------------------

(100) "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku [seorang anak] yang termasuk orang-orang yang saleh.” ~QS (37) As Saffat : 100~

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Rabu, 03 Oktober 2018

No comments:

Post a Comment