DAHSYATNYA BERSUJUD
Sujud melibatkan 7 anggota tubuh yang bertumpu pada bumi, yakni: wajah (dahi & hidung), kedua telapak tangan, kedua lutut dan kedua ujung jari-jari kaki. Sujud
adalah konsep merendahkan diri, memuji Allah, berdoa dan meminta segala macam
permintaan kepada Allah Subhaanahu wa ta’ala. Sekaligus mengikis sifat sombong,
riya’, takabur dan lain-lain.
Dr. Fidelma O’Leary, PhD, seorang neuroscientist dari St. Edward’s
University, telah menjadi mualaf, karena mendapatkan fakta tentang manfaat
sujud yang luar biasa bagi
kesehatan.
Dalam kajiannya ditemukan ada beberapa urat syaraf di dalam otak manusia
yang tidak dialiri darah yang mana baru bisa dialiri bila kita melakukan sujud.
Namun urat syaraf tersebut hanya memerlukan darah beberapa saat saja, yaitu
pada waktu-waktu shalat yang telah ditetapkan (subuh, dzuhur, ashar, maghrib
dan ‘isya). Subhaanallah.
Karena letak otak di atas jantung, maka menurut Prof. Hembing, jantung
hanya mampu membekalkan 20% darah ke otak manusia, maka perlu dibantu lagi
dengan sujud yang lebih lama agar menambah kekuatan aliran darah ke otak. Hal
ini sesuai dengan apa yang disampaikan Rasulullah Shallallahi Alaihi Wassalam,
agar kita sujud berlama-lama di raka’at terakhir.
Manfaat sujud berlama-lama ini, untuk menolak rasa pening dan migraine,
meyegarkan otak, menajamkan akal pikiran (kepekaan), melegakan sistim
pernapasan, membetulkan rahim yang jatuh, memperbaiki posisi bayi sungsang dan
lain-lain.
Yang menarik, jika kita perhatikan bentuk penampang otak, terlihat seperti
orang yang lagi bersujud…. Subhaanallah …
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment