PERSIAPAN SEBELUM AJAL MENJEMPUT
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah Subhaanahu wa ta’ala, ajal tak
pernah pilih-pilih usia, besar kecil, tua muda, sehat ataupun sakit, siapa yang
akan mati lebih dulu tak ada yang mengetahui. Oleh karena itu sangat perlu kita
menyiapkan diri sebelum ajal dating menjemput sewaktu-waktu… Semoga catatan ini
memberikan pencerahan bagi kita semua dan keluarga kita.
Kematian adalah fase perjalanan yang pasti dilalui oleh setiap manusia.
Perjalanan yang sangat jauh dan lama menurut ukuran keduniawian. Perjalanan
yang memerlukan bekal yang cukup untuk sampai ke negeri akhirat. Dalam
perjalanan kita akan melalui tempat-tempat persinggahan dan jalan-jalan yang
berliku, terjal dan berbahaya. Kendaraan yang kita gunakanpun harus berada
dalam kondisi prima, bila tidak, kita tidak akan sampai ke akhirat dengan
selamat.
Apa persiapan yang perlu kita lakukan sebelum ajal menjemput kita?
#1 - Mengakui dosa-dosa disertai
penyesalan yang mendalam, dan ketidak berdayaan kita di hadapan Allah Yang Maha
Kuasa, dengan tujuan agar taubat kita bisa diterima dan sempurna. Penyesalan
dan taubat yang disertai tangisan dan tetesan air mata agar dosa-dosa kita
diampuni dan Allah menerima taubat kita
#2 – Menunaikan hak-hak Allah dan hak-hak manusia yang harus kita lakukan
sendiri tanpa diwakilkan kepada orang lain.
#3 – Memperhatikan, peduli dan menerbitkan wasiat yang harus kita tunaikan
sendiri tanpa diwakilkan kepada orang lain
#4 – Menyelesaikan masalah harta milik yang harus ditunaikan sendiri tanpa
bantuan orang lain maupun ahli waris sendiri. Jangan sampai setelah wafat ada
timbul persoalan dan pertikaian antara ahli waris. Atau ahli waris tidak melaksanakan
hak-hak Allah maupun hak-hak orang lain yang belum dituntaskan oleh yang wafat.
#5 – Mempersiapkan kain kafan berikut adab-adabnya.
Semoga bermanfaat.
Disarikan dari Kitab Al Baiyatus Shalihat Bab 6 : 532-533
http://quantumfiqih.files.wordpress.com/2011/04/ingat-saat-sekarat-brilly-el-rasheed.pdf.
ReplyDelete