KAJIAN
AL QUR’AN
ALLAH PELINDUNG ORANG-ORANG BERIMAN
Pengajian
Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Selasa,
01 Januari 2018
Topik kajian kali ini membahas tentang ALLAH PELINDUNG ORANG-ORANG BERIMAN dalam surat Al Baqarah : 257-258 serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut
QS 2 : 257-258:
Allah pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan orang yang beriman
dari kegelapan bila dia mengikuti Al Qur’an. Orang-orang yang
mendebat/membantah Nabi Ibrahim (setelah Ibrahim dibakar tapi tidak mempan).
Raja Namrud mendebat Ibrahim. Siapa Tuhanmu? Tanya
QS 2 : 28;
Mati >> Hidup >> Mati >> Hidup, kembali kepada Allah.
QS 5 : 15-16;
Al Qur’an & Rasulullah adalah cahaya menuju keimanan
QS 11 :
42-43; Anak-anak Nabi Nuh ada 4, Yang kafir Qan’aan, yang
beriman Sam, Ham dan Jafits
QS 14 : 1;
Al Qur’an mengeluarkan orang dari kegelapan , menuju jalan terang benderang,
yaitu jalan menuju Tuhan Yang Maha Perkasa.
QS 14 : 5; Musa
membawa tanda-tanda kekuasaan Allah waktu mengeluarkan kaumnya dari kegelapan.
QS 30 :
30-31; Hadapkan wajah sesuai fitrah Allah. Fitrah Allah :
ciptaan Allah + naluri beragama Tauhid (Islam). Ada yang pindah agama karena
pengaruh lingkungan. (Thogut)
QS 37 : 75-79;
Nabi Nuh menurunkan semua manusia dari Sam, Ham dan Jafits
QS 57 : 9; Dia yang
menurunkan Al Qur’an kepada hamba-Nya (Muhammad)
QS 65 : 10-11;
Perintah bertaqwa kepada Allah bagi orang beriman yang punya akal, melalui
Rasul yang membacakan ayat-ayat (Al Qur’an), supaya mengeluarkan orang-orang
beriman dari kegelapan. Di dunia dapat kenikmatan, di akhirat dapat Surga.
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang ALLAH PELINDUNG ORANG-ORANG BERIMAN
(257) “Allah Pelindung orang-orang yang
beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan [kekafiran] kepada cahaya
[iman]. Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang
mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan [kekafiran]. Mereka itu adalah
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
(258) Apakah kamu tidak memperhatikan
orang [163] yang mendebat
Ibrahim tentang Tuhannya [Allah] karena Allah telah memberikan kepada orang itu
pemerintahan [kekuasaan]. Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang
menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat
menghidupkan dan mematikan" [164]. Ibrahim berkata:
"Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia
dari barat," lalu heran terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” ~QS (2) Al Baqarah :
257-258~
[163] Yaitu Namrudz raja Babilonia
[164] Maksud raja Namrudz dengan “menghidupkan”
ialah membioarkan hidup, dan yang dimaksud dengan “mematikan” ialah membunuh
---------------------------------------------------------------------------------------------
(28) “Mengapa kamu kafir
kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian
kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu
dikembalikan?” ~QS (2) Al Baqarah : 28~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(15) “Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah
datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang
kamu sembunyikan, dan banyak [pula yang] dibiarkannya. Sesungguhnya telah
datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan [408].
(16) Dengan kitab itulah Allah menunjuki
orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan [dengan
kitab itu pula] Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada
cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan
yang lurus.”
~QS (5) Al Maa’idah : 15-16~
[408] Cahaya maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w.
dan Kitab maksudnya Al Qur’an.
---------------------------------------------------------------------------------------------
(42) “Dan bahtera itu berlayar membawa mereka
dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya [719] sedang anak itu berada di tempat yang
jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah [ke kapal] bersama kami dan janganlah
kamu berada bersama orang-orang yang kafir."
(43) Anaknya menjawab: "Aku akan
mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh
berkata: "Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah
[saja] Yang Maha Penyayang". Dan gelombang menjadi penghalang antara
keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.” ~QS (11) Huud : 42-43~
[719] Nama anak Nabi Nuh a.s. yang kafir itu
“Qan’aan”, sedang putra-putranya yang beriman adalah Sam, Ham dan Jafits
---------------------------------------------------------------------------------------------
(1) “Alif laam raa. [Ini adalah] Kitab yang Kami
turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada
cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, [yaitu] menuju jalan Tuhan
Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.” ~QS (14) Ibrahim : 1~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(5) “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa
dengan membawa ayat-ayat Kami, [dan Kami perintahkan kepadanya]:
"Keluarkanlah kaummu dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dan
ingatkanlah mereka kepada hari- hari Allah". [781] Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda [kekuasaan Allah] bagi setiap orang penyabar dan banyak
bersyukur.”
~QS (14) Ibrahim : 5~
[781] Yang dimaksud dengan “hari-hari Allah”
ialah peristiwa yang telah terjadi pada kaum-kaum dahulu serta nikmat dan siksa
yang dialami mereka
---------------------------------------------------------------------------------------------
(30) “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus
kepada agama [Allah]; [tetaplah atas] fithrah Allah yang telah menciptakan
manusia menurut fithrah itu. Tidak ada perubahan pada fithrah Allah. [Itulah]
agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, [1169]
(31) dengan kembali bertaubat kepada-Nya
dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk
orang-orang yang mempersekutukan Allah,”~QS (30) Ar Ruum :
30-31~
[1169] Fitrah Allah maksudnya: ciptaan Allah.
Manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. Kalau
ada manusia tidak beragama tauhid itu hanyalah lantaran pengaruh lingkungan.
---------------------------------------------------------------------------------------------
(75) “Sesungguhnya Nuh telah menyeru Kami:
maka sesungguhnya sebaik-baik yang memperkenankan [adalah Kami].
(76) Dan Kami telah menyelamatkannya dan
pengikutnya dari bencana yang besar.
(77) Dan Kami jadikan anak cucunya orang-orang
yang melanjutkan keturunan.
(78) Dan Kami abadikan untuk Nuh itu
[pujian yang baik] di kalangan orang-orang yang datang kemudian;
(79)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh
di seluruh alam". ~QS (37) Ash Shaaffat : 75-79~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(9) “Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya
ayat-ayat yang terang [Al Qur’an] supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan
kepada cahaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha
Penyayang terhadapmu.” ~QS (57) Al Hadid : 9~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(10) “Allah menyediakan bagi mereka azab yang
keras, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang yang mempunyai akal,
[yaitu] orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Allah telah menurunkan
peringatan kepadamu,
(11) [dan mengutus] seorang Rasul yang
membacakan kepadamu ayat-ayat Allah yang menerangkan [bermacam-macam hukum]
supaya Dia mengeluarkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang
saleh dari kegelapan kepada cahaya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan
mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam
surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya. Sesungguhnya Allah memberikan rezki yang baik kepadanya.” ~QS (65) Ath
Thalaaq : 10-11~
---------------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan
oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Selasa, 01
Januari 2018
KE KAJIAN BERIKUTNYA : ALLAH MENETAPKAN WAKTU
No comments:
Post a Comment