Saturday, February 2, 2019

HIKMAH

KAJIAN AL QUR’AN

HIKMAH

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Jum’at, 2 Februari  2018

Topik kajian kali ini membahas tentang HIKMAH dalam surat Al Baqarah : 269  serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 2 : 269: Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendak-Nya. Hikmah ialah kemampuan untuk memahami rahasia-rahasia syariat agama.

QS 2 : 251; Dawud diberikan himah berupa kebaikan yang banyak. Hikmah = kenabian & kitab Zabur.

QS 3 : 48; Isa diberi kitab Hikmah, Taurat Injil

QS 3 : 79 ; Seseorang yang mengajar harus tetap belajar

QS 3 : 164; Mengajarkan kitab (Al Qur’an) & hikmah (Sunnah)

QS 5 : 110; Hikmah Nabi Isa tidak diterjemahkan/dijelaskan à Hikmah = Al Qur’an dan Hadits.

QS 16 : 125; Menyeru kepada jalan Tuhan. Hikmah = perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dan yang bathil.

QS 33 : 34; Membaca ayat-ayat Allah dan Hadits.

QS 38 : 17-20; Hikmah Nabi Dawud banyak di ayat 17, 18 dan 19. Hikmahnya: kenabian, kesempurnaan ilmu dan ketelitian amal perbuatan.

QS 62 : 2; Hikmah = sunnah, semua yang berkaitan dengan kitab.

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang H I K M A H

(269) “Allah menganugerahkan al hikmah [kepahaman yang dalam tentang Al Qur’an dan As Sunnah] kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugerahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran [dari firman Allah].” ~QS (2) Al Baqarah : 269~  

----------------------------------------------------------------------------------------------

(251) “Mereka [tentara Thalut] mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan [dalam peperangan itu] Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya [Daud] pemerintahan dan hikmah [157], [sesudah meninggalnya Thalut] dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak [keganasan] sebahagian manusia dengan sebahagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia [yang dicurahkan] atas semesta alam.” ~QS (2) Al Baqarah : 251~

[157] Yang dimaksud di sini ialah kenabian dan Kitab Zabur

---------------------------------------------------------------------------------------------

(48) “Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab [196] Hikmah, Taurat dan Injil.” ~QS (3) Ali Imran : 48~

[196] Al Kitab di sini ada yang menafsirkan dengan pelajaran menulis, dan ada pula yang menafsirkannya dengan kitab-kitab yang diturunkan Allah sebelumnya selain Taurat dan Injil

---------------------------------------------------------------------------------------------

(79)  “Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi [dia berkata]: "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani [208], karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.” ~QS (3) Ali Imran : 79~

[208] Rabbani ialah orang yang sempurna ilmu dan taqwanya kepada Alah swt.

---------------------------------------------------------------------------------------------

(164) “Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan [jiwa] mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum [kedatangan Nabi] itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” ~QS (3) Ali Imran : 164~  

---------------------------------------------------------------------------------------------

(110) “[Ingatlah], ketika Allah mengatakan: "Hai ’Isa putera Maryam, ingatlah ni’mat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan [ingatlah] di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan [ingatlah pula] di waktu kamu membentuk dari tanah [suatu bentuk] yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung [yang sebenarnya] dengan seizin-Ku. Dan [ingatlah], waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan [ingatlah] di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur [menjadi hidup] dengan seizin-Ku, dan [ingatlah] di waktu Aku menghalangi Bani Israil [dari keinginan mereka membunuh kamu] di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata." ~QS (5) Al Ma’idah : 110~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(125) “Serulah [manusia] kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah [845] dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” ~QS (16) An Nahl : 125~

 [845] Hikmah ialah perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang bathil.

---------------------------------------------------------------------------------------------

(34) “Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah [sunnah Nabimu]. Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui.” ~QS (33) Al Ahzab : 34~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(17) “Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan; dan ingatlah hamba Kami Daud yang mempunyai kekuatan; sesungguhnya dia amat ta’at [kepada Tuhan].

(18) Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia [Daud] di waktu petang dan pagi,

(19) dan [Kami tundukkan pula] burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masingnya amat ta’at kepada Allah.

(20) Dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan kepadanya hikmah [1302] dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan.” 

~QS (38) Shaad : 17-20~

[1302] Yang dimaksud hikmah di sini ialah kenabian, kesempurnaan ilmu dan ketelitian perbuatan

---------------------------------------------------------------------------------------------

(2)  “Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah [As Sunnah]. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,” ~QS (62) Al Jumu’ah : 2~

---------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Jum’at, 2 Februari  2018

KE KAJIAN BERIKUTNYA : TENTANG INFAQ DAN SEDEKAH

No comments:

Post a Comment