Monday, March 11, 2019

MEMELIHARA DIRI DARI AZAB

KAJIAN AL QUR’AN

MEMELIHARA DIRI DARI AZAB

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Senin. 12 Maret  2018


Topik kajian kali ini membahas tentang MEMELIHARA DIRI DARI AZAB dalam surat Al Baqarah : 281 serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 2 : 281: Pelihara dirimu dari siksa dan takutlah. Sudah dapat balasan di dunia, tapi belum sempurna.

QS 2 : 48; Wattaquu = Jagalah dirimu dan takutlah

QS 2 : 123; Wattaquu = Dan takutlah kepada suatu hari...

QS 3 : 185; Hanya pada hari Kiamat baru diberi balasan yang sempurna. Di dunia dapat balasan yang tidak sempurna. Setiap yang bernyawa = setiap yang berjiwa. Merasakan mati, hanya merasa belum mati betul.

QS 8 : 25; Wattaquu fitnatal= Peliharalah dirimu

QS 21 : 34-35; Setiap yang bernyawa “akan merasakan mati”

QS 29 : 57; Setiap yang bernyawa akan merasakan mati, tak ada yang hidup kekal di dunia.

QS 30 : 11; Allah mencipta à mati à hidup lagi (di akhirat)

QS 36 : 22; Tidak ada alasan untuk tidak menyembah Allah. Mengapa aku tidak menyembah kepada Tuhan Allah?

QS 36 : 81-83; Allah Maha Pencipta à bisa mencipta kembali

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang MEMELIHARA DIRI DARI AZAB

(281)  “Dan peliharalah dirimu dari [azab yang terjadi pada] hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya [dirugikan].” ~QS (2) Al Baqarah : 281~

 ---------------------------------------------------------------------------------------------

(48) “Dan jagalah dirimu dari [azab] hari [kiamat, yang pada hari itu] seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikitpun; dan [begitu pula] tidak diterima syafa’at [46] dan tebusan daripadanya, dan tidaklah mereka akan ditolong.” ~QS (2) Al Baqarah : 48~

[46] Syafa’at: usaha perantaraan dalam memberikan suatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan suatu mudharat bagi orang lain. Syafa’at yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafa’at bagi orang kafir.

---------------------------------------------------------------------------------------------

(123) “Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan [86] seseorang lain sedikit pun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfa’at sesuatu syafa’at kepadanya dan tidak [pula] mereka akan ditolong.” ~QS (2) Al Baqarah : 123~  

[86] Maksudnya: doa dan pahala seseorang tidak dapat dipindahkan kepada orang lain

---------------------------------------------------------------------------------------------

(185) “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” ~QS (3) Ali Imran : 185~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(25) “Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.” ~QS (8) Al Anfaal : 25~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(34)Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu [Muhammad], maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?

(35) Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan [yang sebenar-benarnya]. Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. ~QS (21) Al Anbiyaa’ : 34-35~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(57) “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” ~QS (29) Al ‘Ankabuut : 57~  

---------------------------------------------------------------------------------------------

(11) “Allah menciptakan [manusia] dari permulaan, kemudian mengembalikan [menghidupkan]nya kembali; kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” ~QS (30) Ar Ruum: 11~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(22) “Mengapa aku tidak menyembah [Tuhan] yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu [semua] akan dikembalikan?” ~QS (36) Yaa Siin : 22~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(81) “Dan tidakkah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan kembali jasad-jasad mereka yang sudah hancur itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.

(82) Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.” ~QS (36) Yaa Siin : 81-82~

---------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Senin. 12 Maret  2018

KE KAJIAN BERIKUTNYA : HUTANG-PIUTANG

No comments:

Post a Comment