Juz 15
meliputi Surah Al Isra 1-111 dan Surah Al Kahfi 1-74.
Ringkasan Surah Al Isra 1-111 :
•
Sebelum Nabi berangkat Isra, di Masjidil Haram, dada Nabi dibelah dulu oleh
Malaikat Jibril, dibersihkan dengan air zam-zam dan diisi Iman serta Hikmah.
• Di
Masjidil Aqsa Nabi mengimami sholat dengan para Nabi.
•
Kemudian beliau dibawa malaikat Jibril naik kelangit ke 7 hingga Sidhratul
Muntaha untuk bertemu dengan Allah Saw.
• Di
Sidhratul Muntaha Nabi diberi kewajiban untuk menjalankan Sholat 5 waktu dalam
sehari untuk dirinya dan umatnya.
1)
Kelompok orang2 yang mengingkarinya dan menganggap Nabi berbohong dan
menganggap hal ini mustahil. Ini kaum Musyrikin.
2)
Kelompok orang2 yang meragukan dengan terus bertanya kepada Rosul untuk
meyakinkan dirinya. Ini kaum Munafikun
3)
Kelompok orang2 yang langsung mengimani kejadian ini merupakan mujizat Rosul
dari Allah. Ini kaum Muminin.
رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًا* ۗ
"Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka
berdua telah mendidik aku pada waktu kecil."
Allah akan
melapangkan rizkinya dan jangan takut miskin apalagi membunuh anak2.
Dia menganggap
keberadaan Nabi Muhammad itu sebagai ancaman akan kepopulerannya yang akan
menjatuhkan kedudukan serta posisi sosialnya ditengah masyarakat Mekkah.
Berbagai cara untuk
menyingkirkan Nabi dilakukan termasuk mendatangkan seorang ulama Yahudi yang
diminta menguji Nabi dengan bertanya tentang Ruh.
Allah Swt
memberitahu Nabi melalui Surah Al Isra 85, bahwa Ruh itu urusan Allah dan manusia hanya diberi sedikit pengetahuan
tentangnya
Tafsir Surah Al Kahfi 1 - 74
1) Menunjukkan
kekuasaan Allah dalam Kisah para pemuda yang beriman dengan anjingnya yang
dikejar rajanya yang dzalim dan bersembunyi didalam gua selama 309 tahun.
Hanya Allah yang
mengetahui dengan pasti jumlah mereka.
2) Kisah 2 orang
pemilik kebun yang satu bertakwa pada Allah dan segala sesuatu terjadi atas
kebunnya karena Allah yang seorang lagi sombong dan mengingkari nikmat
Allah
Allah memberi
kenikmatan hasil kebun yang berlimpah pada keduanya.
Orang bertakwa
langsung mensyukurinya karena ini adalah nikmat dan kehendak Allah sedangkan
orang kafir dengan sombong mengatakan bahwa ini atas kerja dirinya dan tidak
ada yang dapat menghancurkannya.
Padahal Allah telah
mengutus beberapa Rosul untuk memberi peringatan kepada orang2 kafir, tapi
mereka malah mengolok-oloknya.
Allah menghancurkan
semua harta dan kebunnya. Barulah dia menyesali atas kesombonganya.
3) Kisah yang
sangat masyhur yaitu pertemuan antara Nabi Musa dengan hamba Allah yang telah
dirahmatiNya (diduga Nabi Khidir). Nabi Khidir diberi Allah mujizat mengetahui
apa yang akan terjadi kedepan.
Mereka bertemu
ditepi laut yang diberi Allah keanehan dimana bekal ikan masak yang dibawa
pembantu N. Musa kembali loncat dan berenang ke laut.
Kedua Nabi itu
berjalan bersama dengan pernintaan dari N. Khidir bahwa N. Musa tidak boleh
bertanya dari apa yang dilakukan N. Khidir.
Selama perjalanan
N. Musa melihat ada perbuatan N. Khidir yang dirasakan salah oleh N. Musa, maka
ia tidak sabar untuk bertanya. Namun N. Khidir mengingatkannya untuk tidak
bertanya.
Dilanjutkan setelah
melihat 3 kejadian yang dirasakan salah menurut N. Musa, maka N. Musa bertanya
lagi dan N. Khidir memberi tahu bahwa ini akhir perjalanan mereka dengan
menjelaskan setiap kejadian yang dialaminya dan apa yang akan terjadi
kedepannya. Barulah N. Musa percaya bahwa semua ini atas ijin Allah.
4) Kisah Dzulkarnain, yang nanti
diceritakan di Juz 16.
Allah Swt
memberitahu Nabi dengan menyampaikan Kisah para pemuda yang tidur dalam gua
selama 309 tahun dalam Surah Al Kahfi
9-26.
Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya
No comments:
Post a Comment