10
PERBEDAAN DI ANTARA MANUSIA YANG MERUPAKAN SUNATULLAH
“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah oirang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti” ~ QS 49 – Al Hujuraat : 13 ~
“Dan diantara tanda-tanda (kebesaran)Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui” ~ QS 30 – Ar Ruum : 22 ~
“Sungguh, kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat *) ~ QS 51 – Adz Dzaariyaat : 8 ~ *) Berbeda-bedanya pendapat kaum musyrikin tentang Nabi Muhammad saw dan Al Qur’an.
“Sungguh, usahamu memang beraneka macam” ~ QS 92 – Al Lail : 4 ~
“Katakanlah (Muhammad), ‘Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing’. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya” ~ QS 17 – Al Israa’ : 84 ~
“Bagi setiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang (harus) mereka amalkan, maka tidak sepantasnya mereka berbantahan dengan engkau dalam urusan (syariat) ini, dan serulah (mereka) kepada Tuhanmu. Sungguh, engkau (Muhammad) berada di jalan yang lurus” ~ QS 22 – Al Hajj : 67 ~
Semoga bermanfaat
Perbedaan-perbedaan
diantara manusia tampaknya sering merupakan sarana untuk
saling menghancurkan, saling menghujat penuh dendam kesumat, saling
menyalahkan, merasa dirinya paling benar dan mulia, yang seharusnya mampu
menjadi rahmat bagi seluruh manusia.
Padahal perbedaan-perbedaan
itu merupakan sunatullah. Tujuan adanya perbedaan bukan untuk saling
menyakiti tapi untuk disikapi dan
diselesaikan dengan cara-cara yang baik dan berada dalam ridho Allah SWT.
Ada 10 perbedaan
diantara manusia yang merupakan sunnatullah tersebut, yaitu :
#1 - Perbedaan jenis
kelamin, bangsa dan suku yang diciptakan
untuk saling kenal mengenal
“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah oirang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti” ~ QS 49 – Al Hujuraat : 13 ~
#2 - Perbedaan bahasa
dan warna kulit yang merupakan bukti
kebesaran Allah yang terdapat pada alam semesta
“Dan diantara tanda-tanda (kebesaran)Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui” ~ QS 30 – Ar Ruum : 22 ~
#3 - Perbedaan
pendapat/pemikiran
“Sungguh, kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat *) ~ QS 51 – Adz Dzaariyaat : 8 ~ *) Berbeda-bedanya pendapat kaum musyrikin tentang Nabi Muhammad saw dan Al Qur’an.
#4 – Perbedaan dalam
usaha/perbuatan/kegiatan
“Sungguh, usahamu memang beraneka macam” ~ QS 92 – Al Lail : 4 ~
“Dan
sesungguhnya di antara kami (jin) ada yang shaleh dan ada (pula)
kebalikannya. Kami menempuh jalan
yang berbeda-beda” ~ QS 72
– Al Jin :
11
~
Contoh: Setiap manusia di dalam masyarakat berbeda usaha:
ada pedagang, ada pelajar, ada mahasiswa, ada pegawai. Bahkan dalam rumah
tangga pun berbeda kegiatan: ada ibu rumah tangga yang sedang memasak, ada anak
sedang belajar, ada ayah sedang membaca koran.
Sementara burung, semua sama sedang terbang mencari makan. Ada kambing
sedang merumput. Ada ikan sedang berenang. Semua binatang dari masing-masing
jenisnya melakukan kegiatan yang sama.
#5 – Perbedaan kemampuan
dan kesanggupan
“Katakanlah (Muhammad), ‘Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing’. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya” ~ QS 17 – Al Israa’ : 84 ~
Contoh: Orang yang sudah tua renta, tidak dapat melakukan
ritual sholat dengan sempurna. Namun
usahanya itu sesuai dengan kemampuan dan kesanggupannya. (Orang buta, orang tuli, orang bisu), semua
melakukan ibadahnya kepada Allah sesuai dengan kemampuan dan kesanggupannya.
#6 – Perbedaan
dalam tingkat perekonomian
“Demikianlah,
Kami telah menguji sebagian mereka (orang yang kaya) dengan sebagian yang
lain (orang yang miskin), agar mereka (orang yang kaya itu) berkata,
‘Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah?’
(Allah berfirman), ‘Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang mereka yang
bersyukur (kepadaNya)?” ~ QS 6
– Al An’aam :
53
~
#7 – Perbedaan syariat
dan keyakinan
“Bagi setiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang (harus) mereka amalkan, maka tidak sepantasnya mereka berbantahan dengan engkau dalam urusan (syariat) ini, dan serulah (mereka) kepada Tuhanmu. Sungguh, engkau (Muhammad) berada di jalan yang lurus” ~ QS 22 – Al Hajj : 67 ~
#8 - Perbedaan dalam
ritual
Setiap mahluk punya cara do’a,
tasbih, sembahyang sendiri-sendiri
“Tidakkah
engkau (Muhammad) tahu bahwa kepada Allah-lah bertasbih apa yang di langit
dan di bumi, dan juga burung yang mengembangkan sayapnya. Masing-masing sungguh telah mengetahui
(cara) berdo’a dan bertasbih. Allah
Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan” ~ QS 24 – An Nuur : 41 ~
#9 –
Perbedaan derajat/kedudukan di mata Allah
Allah menetapkan derajat
berbeda-beda (agar supaya kita manusia lebih bijak)
“Dan
Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di bumi dan Dia
mengangkat (derajat) sebagian kami di atas yang lain, untuk mengujimu atas
(karunia) yang diberikanNya kepadamu.
Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat memberi hukuman dan sungguh, Dia Maha
Pengampun, Maha Penyayang” ~ QS 6 -
Al An’aam : 165
#10 – Perbedaan
dalam paradigma/cara pandang/kiblat
Syareat :
kiblat, Hakekat : cara pandang
Bagi tiap-tiap umat ada kiblat
(dalam hal ini, hakekatnya: cara pandang) nya sendiri-sendiri
“Dan setiap
umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam
kebaikan. Dimana saja kamu berada, pasti
Allah akan mengumpulkan kamu semuanya.
Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” ~ QS 2
– Al Bagarah :
148
CARA MENYIKAPI PERBEDAAN
Cara terbaik untuk menyikapi
perbedaan adalah dengan mencari petunjuk dalam Al Qur’an, sehingga setiap sikap
dan usaha kita menyelesaikan masalah yang timbul karena perbedaan berada dalam
ridho Allah SWT.
Cara menyikapi perbedaan yang
berada dalam Ridho Allah SWT ini akan dibahas dalam tulisan selanjutnya
No comments:
Post a Comment