KAU TULANG RUSUKKU
Mirna : Yang paling kamu cintai di dunia ini siapa ?
Pasha : Kamu dong !!!
Mirna : Menurut kamu, aku ini siapa ?
Pasha : (berpikir sejenak lalu menatap Mirna dng pasti). Kamu tulang rusukku !!! Karena Tuhan melihat bahwa Adam
kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan
mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang
rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan
sakit di hati.”
Setelah menikah, pasangan kemudian itu mengalami masa yang indah
dan manis untuk sesaat.
Setelah itu pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang ada. Hidup mereka menjadi
membosankan.
Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian
dan cinta satu sama lain.
Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi
semakin panas.
Pada suatu hari terjadi sebuah pertengkaran, Mirna lari keluar rumah. Saat tiba di
seberang jalan dia berteriak “Kamu
tdk cinta lagi sama aku !”
Pasha sangat membenci ketidak dewasaan Mirna dan secara spontan
balik berteriak: “Aku menyesal kita
menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!!!”
Tiba-tiba Mirna menjadi terdiam dan berdiri terpaku utk beberapa
saat.
Pasha menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan, tetapi seperti
air yang telah tertumpah tdk mungkin utk diambil kembali.
Dengan berlinang air mata Mirna kembali ke rumah dan mengambil
barang-barangnya, bertekad untuk berpisah.
"Kalau aku bukan tulang rusukmu biarkan aku pergi. Biarkan
kita berpisah dan mencari pasangan sejati masingmasing.”
Lima Tahun berlalu.
Pasha tidak menikah lagi tetapi berusaha mencari tahu akan
kehidupan Mirna
Mirna pernah ke luar negeri tetapi sudah kembali, dia pernah
menikah dengan seorang asing dan bercerai. Pasha
agak kecewa bahwa Mirna tidak menunggunya kembali, dan di tengah malam yang
sunyi, dia meminum kopinya dan merasakan sakit di hatinya. Tetapi dia tidak
sanggup mengakui bahwa dia merindukan Mirna.
Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu di airport, di
tempat dimana banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya
oleh sebuah dinding pembatas.
Pasha : Apa kabar ?
Mirna : Baik … Apakah
kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?
Pasha : Belum
Mirna : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut. Aku
akan kembali 2 Minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat, Kamu tahu nomer telepon
saya, tidak ada yang berubah.”
Mirna tersenyum manis, lalu berlalu. ”Good bye…….”
Satu minggu kemudian ternyata Mirna adalah salah satu korban
Menara WTC.
Malam itu sekali lagi, Pasha mereguk kopinya dan kembali
merasakan sakit di hatinya.
Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Mirna, Tulang
Rusuknya sendiri yang telah dengan bodohnya dia patahkan .
"Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang
paling kita cintai dan akibatnya adalah fatal. Seringkali penyesalan itu datang
belakangan akibatnya setelah kita menyadari kesalahan kita, semua sudah
terlambat.
Karena itu jagalah dan sayangilah orang yang kau cintai dengan
segenap hatimu.
Sebelum kau mengucapkan sesuatu berpikirlah dulu, apakah
kata-kata yang kau ucapkan akan menyakiti hati orang yang kau cintai?
Kalau yaa, sebaiknya jangan kau ucapkan. Karena akan semakin
besar resiko kau kehilangan orang yang kau cinta.
Jadi berpikirlah dahulu apakah kata-kata yang akan kau ucapkan
sebanding dgn akibat yang akan kau terima?
Have a nice day.
No comments:
Post a Comment