Mengingkari
Kebaikan Orang Lain
Rasululloh Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda; “Tidak
dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih pada
manusia” (HR.
Abu Daud)
Hadits ini mengandung dua pengertian:
1. Orang yang tabiat dan kebiasaannya tidak mau berterimakasih
terhadap kebaikan orang, biasanya dia juga mengingkari nikmat Allah dan tidak
mensyukuri-Nya.
2. Allah tidak menerima syukur hamba kepada-Nya apabila hamba tidak
mensyukuri kebaikan orang.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda; “Siapa yang
memperoleh kebaikan dari orang lain, hendaknya dia membalasnya. Jika tidak
menemukan sesuatu untuk membalasnya, hendaklah dia memuji orang tersebut,
karena jika dia memujinya maka dia telah mensyukurinya. Jika dia menyembunyikannya,
berarti dia telah mengingkari kebaikannya...”
(HR. Tirmidzi)
(HR. Tirmidzi)
Beberapa orang terdekat yang wajib disyukuri kebaikannya:
#1. ORANG TUA
“Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu.”
~ QS 31 - Luqman : 14 ~
~ QS 31 - Luqman : 14 ~
Tersebutlah kisah seorang anak yang pernah memikul ibunya ketika
thawaf keliling Ka’bah, itu pun belum bisa dikatakan membalas setarik nafas yang
ia keluarkan ketika melahirkan kita.
#2. SUAMI
Kewajiban seorang istri untuk berterimakasih kepada suaminya
sangatlah besar. Seorang suami telah bersusah-payah mencarikan nafkah serta
mencukupi kebutuhan anak dan istrinya.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda; “Wahai para
wanita, bersedekahlah kalian dan perbanyaklah istighfar (meminta ampunan kepada
Allah), karena aku melihat kalian terbanyaknya penghuni neraka.”
Ketika Nabi menyampaikan wasiat tersebut, ada seorang wanita bertanya, “Mengapa kami (para wanita) menjadi mayoritas penghuni neraka?” Beliau menjawab, “Kalian banyak melaknat dan mengingkari (kebaikan) suami.” (HR. Muslim)
Ketika Nabi menyampaikan wasiat tersebut, ada seorang wanita bertanya, “Mengapa kami (para wanita) menjadi mayoritas penghuni neraka?” Beliau menjawab, “Kalian banyak melaknat dan mengingkari (kebaikan) suami.” (HR. Muslim)
#3. ISTRI
Nabi Shalallahu 'alaihi wa Sallam senantiasa mengingat-ingat
jasa dan perjuangan istrinya tercinta, Khadijah radhiallaahu anha. ‘Aisyah
radhiallaahu 'anha berkata, “… Terkadang aku berkata kepada Nabi, ‘Seolah
tidak ada wanita di dunia ini kecuali selain Khadijah!’ Nabi lalu bersabda,
Sesungguhnya Khadijah dahulu begini dan begitu (beliau menyebut kebaikannya dan
memujinya)..." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hari Jum'at telah datang, mari membaca surat Al Kahfi,
memperbanyak istighfar, sholawat, doa dan sadaqoh.
Robbana Taqobbal Minna. Ya Allah terimalah dari kami (amalan
kami), Aamiin ya Rabbal’aalamiin
Semoga Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment