KAJIAN AL
QUR’AN
BULAN RAMADAN – BULAN DITURUNKANNYA AL QUR’AN
Pengajian
Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Senin, 9 Mei 2018
Topik kajian membahas tentang ‘Bulan Ramadan - Bulan Diturunkannya Al Qur-an’
dalam surat Al Baqarah : 185, serta surat-surat/ayat-ayat lainnya yang berkenaan
dengan saat-saat diturunkannya Al Qur’an dalam bulan
Ramadan.
QS 2 : 185; Bulan Ramadan adalah bulan
yang di dalamnya diturunkannya Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan
batil).
QS 97 : 1-5; Al Qur’an diturunkan mula-mula pada malam Qadar (malam kemuliaan = malam
Lailatul Qadr) secara lengkap. Sedangkan malam 17 Ramadan Nabi hanya menerima 5
Ayat (QS 96 – Al ‘Alaq : 1- 5)
QS 44 : 1-3; Al Qur’an adalah kitab yang menjelaskan, yang diturunkan pada suatu malam
yang diberkahi (pertama kali diturunkan). Malam yang diberkahi di Indonesia
umumnya jatuh pada 17 Ramadan = Nuzulul Qur’an. Yang diturunkan Surat Al ‘Alaq
ayat 1 – 5.
QS 8 : 41; Penjelasan tentang Hari
Furqaan. Furqaan ialah pemisah antara yang haq dan yang batil. Hari Furqaan
ialah jelasnya kemenangan orang Islam dan kekalahan orang kafir, yaitu hari
bertemunya dua pasukan di peperangan Badar, pada hari Jum’at tanggal 17 Ramadan
tahu kedua Hijrah. Sebagian mufassirin berpendapat bahwa ayat ini
mengisyaratkan kepada hari permulaan turunnya Al Qur’anul Kariem pada malam 17 Ramadan.
QS 25 : 1; Al Furqaan = Al Qur’an
QS 3 : 3-4; Allah menurunkan Al Kitab
(Al Qur’an) dengan sebenarnya, membenarkan kitab-kitab sebelumnya yaitu Taurat
dan Injil. Al Qur’an menjadi petunjuk bagi manusia dan sebagai kitab pembeda
(Al Furqaan)
QS 53 : 2-12; Penjelasan tentang saat pertama kali Jibril menyampaikan 5 ayat Al Qur’an
dan menampakkan diri kepada Muhammad. Jibril digambarkan sangat kuat, mempunyai
akal yang cerdas dan menampakkan diri kepada Muhammad dalam rupanya yang asli
dengan jarak yang sangat dekat antara keduanya,yaitu lebih dekat dari pada dua
ujung busur panah
QS 17 : 105-106; Al Qur’an diturunkan dengan
sebenar-benarnya, dengan membawa kebenaran. Al Qur’an diturunkan sedikit semi
sedikit, bagian demi bagian, berangsur-angsur agar dapat dibaca secara
perlahan-lahan oleh manusia
QS 25 : 32; Orang kafir bertanya mengapa Al Qur’an tidak diturunkan sekaligus? Al
Qur’an tidak diturunkan sekaligus, berangsur-angsur agar hati Muhammad s.a.w.
menjadi kuat dan tetap (mantap dan yakin)
Bulan Ramadan, bulan turunnya Al Qur’an:
1.
Sebagian Al Qur’an (5 ayat
pertama Al ‘Alaq) di malam 17 Ramadan
2.
Seluruh Al Qur’an di malam
lailatul Qadr, tanggal 21 Ramadan ke atas di malam-malam ganjil.
QS 2 : 2; Al Qur’an tidak ada
keraguan yang ada padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.
QS 16 : 102; Al Qur’an untuk Muslimin
QS 27 : 1-3; Al Qur’an untuk Mukminin
QS 31 : 2-4; Al Qur’an untuk Muchsinin
= orang yang berbuat kebaikan
QS 10 : 57; Al Qur’an itu syifā
= obat/penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat
bagi orang yang beriman.
QS 24 : 34; Ayat-ayat Al Qur’an memberi
penerangan/penjelasan serta contoh-contoh dari orang-orang terdahulu dan
pelajaran bagi orang-orang yang bertaqwa.
QS 24 : 46; Ayat-ayat Al Qur’an adalah
penjelasan.
QS 8 : 29; Orang yang bertaqwa kepada
Allah akan diberikan furqaan (petunjuk yang dapat membedakan antara yang hak
dan yang batil). Dapat juga diartikan sebagai pertolongan Allah.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang
Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Senin, 9 Mei 2018
No comments:
Post a Comment