Friday, May 17, 2019

SEPUTAR IBADAH PUASA (1)

KAJIAN AL QUR’AN

SEPUTAR IBADAH PUASA (1)

Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Senin, 06 Mei 2019


Topik kajian kali ini membahas tentang IBADAH SEPUTAR PUASA RAMADHAN dalam  surat-surat-surat serta ayat-ayat Al Qur’an yang berkenaan dengan topik tersebut

QS 2 : 187: Dihalalkan pada malam hari di bulan puasa, artinya siang hari bercampur dengan istri itu haram. (Walaupun tidak puasa)

QS 2 : 155; Syai’in = sedikit

QS 2 : 223; Istri-istri adalah ladang bagi kamu, silahkan datangi kapan saja dan bagaimana saja (diluar bulan Ramadhan)

·         Ladang = tanah tempat bercoco tanam

·         Hasil ladang tergantung benihnya

·         Kalau benihnya jelek,jasil jelek, kalau nanam belimbing, hasilnya belimbing

Kalau siang hari bercampur di bulan Ramadhan diqodo + denda puasa 2 bulan (atau kasih makan 60 orang miskin)

·         Pakaian bagi kedua belah pihak

QS 7 : 26; à Fungsi pakaian à telah disiapkan untukmu pakaian untuk menutup aurat dan sebagai perhiasan. Perhiasan = pakaian yang indah

QS 4 : 19; Bergaulah dengan mereka secara patut. Kalau tidak suka bersabarlah à karena Allah menjadikan kebaikan yang banyak (ini berlaku bagi suami istri)

QS 4 : 25; Orang tidak mampu boleh menikah, asal seiman atau hamba sahaya yang seiman

QS 24 : 32; Kalau mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan pada mereka. Mereka = hamba sahaya, budak. Artinya, orang miskin silahkan kawin saja.

QS 24 : 33; Orang-orang yang tidak mampu menikah, harus menjaga kesucian/kehormatannya sampai Allah memberi kemampuan.

Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang  SEPUTAR IBADAH PUASA (1)

(18)Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan Puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma’af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai [datang] malam, [tetapi] janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. ~ ~QS (2) Al Baqarah : 187~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(223)Isteri-isterimu adalah [seperti] tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah [amal yang baik] untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.” ~QS (2) Al Baqarah : 223~

--------------------------------------------------------------------------------------------

(155)Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,” ~QS (2) Al Baqarah : 155~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(26)Hai anak Adam  sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa  itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” ~QS (7) A’ A’raaf : 26~

----------------------------------------------------------------------------------------------

(19)Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, [maka bersabarlah] karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” ~QS (4) An-Nisaa’ : 19~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(25)Dan barangsiapa di antara kamu [orang merdeka] yang tidak cukup perbelanjaannya untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh mengawini wanita yang beriman, dari budak-budak yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu; sebahagian kamu adalah dari sebahagian yang lain, karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan [pula] wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya; dan apabila mereka telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka mengerjakan perbuatan yang keji [zina], maka atas mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita merdeka yang bersuami. [Kebolehan mengawini budak] itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada kesulitan menjaga diri [dari perbuatan zina] di antaramu, dan kesabaran itu lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” ~QS (4) An-Nisaa’ : 25~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(32)Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak [berkawin] dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas [pemberian-Nya] lagi Maha Mengetahui.” ~QS (24) An Nuur : 32~

---------------------------------------------------------------------------------------------

(33)Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian [diri]nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan budak-budak yang kamu miliki yang menginginkan perjanjian, hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Dan barangsiapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang [kepada mereka] sesudah mereka dipaksa [itu].” ~QS (24) An Nuur : 33~

---------------------------------------------------------------------------------------------

Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Senin, 06 Mei 2019

KE KAJIAN BERIKUTNYA : SEPUTAR IBADAH PUASA (2)

No comments:

Post a Comment