KAJIAN
AL QUR’AN
JANGAN IKUTI ORANG KAFIR
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz
Abdullah Amin – Bekasi, Kamis,
16-Mei-2019
Topik kajian kali ini membahas AGAR TIDAK MENGIKUTI ORANG KAFIR dalam surat-surat-surat serta ayat-ayat Al Qur’an yang berkenaan dengan topik tersebut
QS 2 :
109-110; Banyak ahli kitab ingin kita menjadi kafir, karena
rasa dengki dalam diri mereka. Maka maafkanlah dan berlapang dadalah (biarkan
saja). Mereka juga punya hak untuk mengajak orang lain ke agamanya. Dan
laksanakan sholat dan tunaikan zakat.
QS 2 : 217; Kaum
kafir tidak henti2nya memerangi kita, kalau sanggup sampai kita murtad. Contoh:
orang Belanda beragama Nasrani masuk ke Indonesia membawa agamanya.
QS 3 : 149-151:
Jika taat pada yang kafir à
menjadi murtad à orang
yang merugi.
QS 3 : 100 = Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti
sebahagian dari orang-orang yang diberi Al Kitab, niscaya mereka akan
mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.
QS 3 : 149 =
QS 3 : 100
QS 5 : 72-73;
Yang bilang bahwa Isa Putra Maryam adalah Allah (Tuhan) ialah orang
kafir.
QS 5 : 17 = QS
5 : 72; Bunyinya:
“Sesungguhnya telah
kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih
putera Maryam".
QS 6 : 108; Jangan
memaki sembahan orang kafir, karena nanti mereka akan memaki Allah. Setiap umat
menganggap baik sembahan mereka.
QS 33 : 48; Jangan
ikut orang kafir dan orang munafik, jangan hiraukan gangguan mereka dan
tetap bertawakal.
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang JANGAN IKUTI ORANG KAFIR
(109) “Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar
mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena
dengki yang [timbul] dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka
kebenaran. Maka ma’afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan
perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(110) Dan dirikanlah shalat
dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu,
tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.” ~QS (2) Al Baqarah : 109-110~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(217) “Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada
bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar;
tetapi menghalangi [manusia] dari jalan Allah, kafir kepada Allah, [menghalangi
masuk] Masjidil Haram dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar
[dosanya] di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar [dosanya] daripada
membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka [dapat]
mengembalikan kamu dari agamamu [kepada kekafiran], seandainya mereka sanggup.
Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam
kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat,
dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” ~QS (2) Al Baqarah
: 217~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(149) “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menta’ati
orang-orang yang kafir itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang
[kepada kekafiran], lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi.
(150) Tetapi [ikutilah Allah], Allahlah
Pelindungmu, dan Dia-lah sebaik-baik Penolong.
(151) Akan Kami masukkan ke dalam hati
orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan
sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat
kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal
orang-orang yang zalim.” ~QS (3) Ali Imran
: 149-151~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(100) “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti
sebahagian dari orang-orang yang diberi Al Kitab, niscaya mereka akan
mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah
kamu beriman.” ~QS (3) Ali Imran : 100~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(149) “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menta’ati
orang-orang yang kafir itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang
[kepada kekafiran], lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi.” ~QS (3) Ali
Imran : 149~
----------------------------------------------------------------
(72) “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang
berkata: "Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putera Maryam", padahal Al
Masih [sendiri] berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan
Tuhanmu" Sesungguhnya orang
yang mempersekutukan [sesuatu dengan] Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang
zalim itu seorang penolongpun.
(73) Sesungguhnya kafirlah orang-orang
yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga",
padahal sekali-kali tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] selain Tuhan Yang
Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti
orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.”
~QS (5) Al Ma’idah : 72-73~
----------------------------------------------------------------------------------------------
(17) “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang
berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam". Katakanlah:
"Maka siapakah [gerangan] yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah,
jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan
seluruh orang-orang yang berada di bumi semuanya?" Kepunyaan Allah-lah
kerajaan langit dan bumi dan apa yang di antara keduanya; Dia menciptakan apa
yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
~QS (5) Al Ma’idah : 17~
----------------------------------------------------------------------------------------------
(108) “Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang
mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan
melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat
menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali
mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.”
~QS (6) Al An’am : 108~
---------------------------------------------------------------------------------------------
(48) “Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir
dan orang-orang munafik itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan
bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung.”
~QS (33) Al Ahzab : 48~
---------------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan
oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Kamis, 16-Mei-2019
KE KAJIAN BERIKUTNYA : HUBUNGAN SUAMI ISTRI DI BULAN RAMADHAN
No comments:
Post a Comment