PUASA PADA 13 DZULHIJJAH DENGAN NIAT PUASA AYYAMUL BIDH
3 HARI
Assalamu’alaikum wa
rahmatullah wa barakatuh saudara-saudaraku yang dirahmati Allah Subhaanahu wa
ta’ala,
Ada sebuah pertanyaan yang
diajukan oleh seorang teman: “Ibuku biasa berpuasa sunnah ayyamul bidh 3 hari
di setiap tengah bulan pada tanggal 13, 14 dan 15. Bagaimana hukumnya bila
tanggal 13 Dzulhijjah adalah hari Tasyriq seperti tahun 1434 H ini untuk untuk
berpuasa. Apakah ibuku harus berpuasa tanggal 13 tersebut, atau cukup berpuasa ayyamul
bidh tanggal 14 dan 15 saja untuk bulan Dzulhijjah ini?
Tidak boleh bagi ibumu atau
siapapun juga untuk berpuasa tanggal 13 Dzulhijjah karena merupakan hari tasyriq
di mana Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam melarang puasa pada hari-hari tasyriq.
Beliau bersabda:
“Sesungguhnya hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum dan hari
berdzikir kepada Allah” (HR Ahmad & Muslim)
Kecuali orang yang tidak
mampu menunaikan kewajiban hadyu (sembelihan yang dihadiahkan pada penduduk
Makkah) untuk haji tamattu’ atau qorn, maka tidak mengapa dia berpuasa sebagai
pengganti hadyu tersebut, sebagaiman di sebutkan dalam hadits yang diriwayatkan
oleh Imam Bukhari:
“Tidak diperkenankan berpuasa pada hari tasyriq, kecuali bagi orang yang
tidak mampu menunaikan hadyu” (HR Bukhari)
Dan dia (ibumu) diperkenankan
berpuasa pada tanggal 14, 15 dan jika dia mau silahkan berpuasa pada tanggal 16
Dzulhijjah untuk menyempurnakan puasa ayyamul bidh 3 hari dan yang demikian itu
lebih afdol, karena nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam berpesan pada
para sahabatnya radiyallahu anhum untuk berpuasa ayyamul bidh 3 hari setiap
pertengahan bulannya
Sama saja apakah ayyamul bidh
tersebut berbenturan ataupun tidak (seperti kasus di atas), maka jika seorang
muslim mau berpuasa pada ayyamul bidh itu lebih afdol.
Diterjemahkanoleh Abu Syeikha dari situs web http://www.binbaz.org.sa/mat/595
Referensi lain: http://rumaysho.com/hukum-islam/puasa/3583-puasa-ayyamul-bidh-pada-hari-tasyriq.html
Selamat berpuasa ayyamul bidh maupun puasa tasyriq,
semoga Allah Subhaanahu wa ta’ala menerima dan melipat-gandakan pahala amalan
puasa kita … Aamiin ya Rabbal’aalamiin ....
Wassalam, Mimuk Bambang Irawan
Jakarta, 10 Oktober 2013
No comments:
Post a Comment