SEPERTI ALANG-ALANG
Lihatlah alang-alang itu. Tak sepi dari angin yang menerpa. Terkadang
ia merunduk terkadang ia meliuk. Ketika angin telah pergi iapun kembali tegak tersenyum.
Ajaibnya, sebesar apapun angin menerpa. Ia tak pernah tercabut
terbawa hembusan angin. Ia bagaikan seorang mu'min. Hidupnya tak sepi dari ujian.
Namun ia tetap tabah dan sabar. Hatinya dipenuhi iman dan ketawadhu'an.
Sebaliknya, pohon beringin yang besar. Ia tampak kokoh mengagumkan.
Namun, ketika angin topan bertiup, ia mudah tumbang tersungkur. Itulah perumpamaan
orang munafik. Ia terlihat mengagumkan. Badannya tegap dan kuat. Namun, hatinya
rapuh, tak punya kesabaran dan tidak pula ketabahan…
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Perumpamaan orang
mu'min ibarat sebatang pokok yang lentur di ombang~ambing angin, kadang
hembusan angin merobohkannya, dan kadang-kadang meluruskannya kembali.
Demikianlah keadaannya sampai ajalnya datang. Sedangkan perumpamaan seorang munafik,
ibarat sebatang pokok yang kaku, tidak bergeming oleh terpaan apapun hingga
(ketika) tumbang (tumbangnya) sekaligus". [Bukhari : Kitab Al-Mardha, Bab I, Hadist No. 5643, Muslim
No. 7023, 7024, 7025, 7026, 7027]
No comments:
Post a Comment