MENCARI HIDAYAH
Dalam setiap rakaat shalat, kita baca surat al-Fatihah. Inti
dari surat al-Fatihah itu pada dasarnya hanya dua.
Pertama, Pengakuan akan Allah dan diri sendiri.
Kedua, Permohonan atau doa, berkaitan dengan hal-hal yang di
inginkan dan yang tidak di inginkan.
Salah satu permohonan yang kita minta adalah agar diberi
petunjuk atau ditunjuki jalan yang lurus. Permohonan tersebut tidak akan banyak
makna jika tidak di tindak lanjuti dengan perbuatan yang nyata.
Perbuatan apa saja, yang harus kita lakukan agar doa tersebut
dapat berbuah manis. Berikut ini ada beberapa ayat yang dapat kita jadikan
panduan, diantaranya:
1. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang
berdusta lagi kafir ~
QS 39 - Az-Zumar : 3 ~
2. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang
melampaui batas lagi pendusta. ~ QS 40 – Al Mu’min : 28 ~
3. Demikianlah Allah menyesatkan orang yang melampaui batas lagi
ragu-ragu. ~ QS 40 – Al
Mu’min : 34 ~
4. Dan Allah menyesatkan orang yang zhalim. ~ QS 14 - Ibrahim : 27 ~
5. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang
zhaliim. ~ QS 5 - Al-Maidah
: 51 ~
6. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik ~ QS 61 – Ash-Shaff : 5 ~
Dari ke enam ayat tersebut dapat kita fahami bahwa hidayah tidak
akan Allah berikan kepada:
1. Orang yang berdusta atau pendusta.
2. Kafir.
3. Orang yang melampaui batas.
4. Orang yang ragu-ragu
5. Orang yang zhaliim
6. Orang yang fasik.
2. Kafir.
3. Orang yang melampaui batas.
4. Orang yang ragu-ragu
5. Orang yang zhaliim
6. Orang yang fasik.
Semoga Allah selamatkan kita semua dari ke enam hal diatas, dan
berusaha sekuat tenaga untuk memperoleh hidayah Allah Subhanahu wa ta’ala.
Aamiiin ya Rabbal’aalamiin
No comments:
Post a Comment