Kualitas Iman Kita
Iman itu seperti kita naik pesawat, Semakin tinggi kita naik ke udara, semakin tinggi iman kita. Maka kita akan melihat dunia ini begitu kecil, karena kita telah benar-benar menyadari bahwa akhiratlah yang paling tinggi kedudukannya lagi kekal.
“Orang yang beriman itu berkata: “Hai kaumku, ikutilah aku,
aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar. Hai kaumku, sesungguhnya
kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat
itulah negeri yang kekal.” ~QS 40 - Ghafir/Al Mu’min
: 38-39~
“Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi.
Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.” ~QS 87 - Al A’laa : 16-17~
Ulama-ulama dahulu mengatakan betapa kecilnya dunia itu bahkan
tak ada apa-apanya bila dibanding dengan akhirat.
Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan, "Dunia
seperti air yang tersisa di jari ketika jari tersebut dicelup di lautan
sedangkan akhirat adalah air yang masih tersisa di lautan.” Fathul Bari,
Ibnu Hajar Al Asqolani, 11/232.
Abu Hazim – seorang yang dikenal begitu zuhud
- ditanya, “Apa saja hartamu?” Ia pun berkata, “Aku memiliki dua harta berharga
yang membuatku tidak khawatir miskin:
[1] Rasa yakin pada Allah dan
[2] Tidak mengharap-harap apa yang ada di sisi manusia.”
“Tidakkah engkau takut miskin?”
Ia memberikan jawaban yang begitu mempesona, “Bagaimana aku
takut miskin sedangkan Allah sebagai penolongku adalah pemilik segala apa yang
ada di langit dan dibumi, bahkan apa yang ada di bawah gundukan tanah?!”
‘Ali bin Abi Tholib Radhiallahu anhu pun pernah mengatakan,
“Siapa yang zuhud terhadap dunia, maka ia akan semakin ringan menghadapi
musibah.”
Tentu saja yang dimaksud zuhud di sini adalah tidak mengharap
dunia itu tetap ada ketika musibah dunia itu datang. Sekali lagi, sikap semacam
ini tentu saja dimiliki oleh orang yang begitu yakin akan janji Allah di balik
musibah.
Begitulah gambaran orang-orang beriman, mereka menjadikan dunia
hanya sebagai ladang untuk bercocok tanam dan memanenya kelak di Akhirat
Semoga Allah menjadikan kita termasuk dari golongan yang beriman
tsb.
Robbana Taqobbal Minna. Ya Allah terimalah dari kami (amalan
kami), aamiin
Semoga Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment