5 PENYAKIT YANG BISA DISEMBUHKAN DENGAN SHOLAT TAHAJJUD
5
Penyakit Ini Ternyata
Bisa Disembuhkan Dengan
Sholat Tahajjud (dengan waktu
sujud yg agak lama, minimal 7 detik tiap sujud)
Firman Allah SWT : "Dan
pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepadaNya
dan bertasbihlah kepadaNya
pada bagian yang
panjang dimalam hari" ~ QS (76) -
Al Insaan
: 26 ~
Setelah diadakan penelitian oleh sekelompok dokter muslim
di Inggris, ternyata
sholat tahajjud
tak hanya sekedar
bernilai ibadah sunnah, namun juga bisa menjadi terapi penyembuhan berbagai penyakit kronis.
Memang, menurut sebagian kaum awam, sholat tahajjud termasuk salah satu sholat yang paling berat untuk dikerjakan, karena harus dilaksanakan malam hari terutama di sepertiga malam terakhir (mulai jam 02.00 wib), waktu yang sangat enak
untuk dibuat tidur.
Insya Allah dengan mengetahui
keutamaan sholat
tahajjud
ini
kita akan terasa ringan
mengerjakannya .
Dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah SAW bersabda: "Sholat tahajjud bisa menghapus
dosa, mendatangkan ketenangan dan menghindarkan dari penyakit " (HR
. Tirmidzi )
Selain bisa menyembuhkan penyakit ternyata sholat
Tahajjud adalah ibadah terbaik setelah sholat wajib. Nabi shallallahu'alaihi wa sallam
bersabda: "Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada
bulan Allah - Muharram. Sebaik-baik
sholat setelah sholat wajib adalah sholat malam/tahajjud" (HR
Muslim)
Dan dibawah ini adalah 5 Penyakit Yang Ternyata Bisa Disembuhkan Dengan Sholat Tahajjud, dengan waktu tiap sujudnya minimal 7 detik
1.
"Rajin Sholat Tahajjud Bisa Menyembuhkan Penyakit
Diabetes"
Orang yang rajin
mendirikan sholat tahajjud di sepertiga malam terakhir akan terhindar dari
penyakit diabetes. Penelitian para dokter muslim ini mengatakan bahwa rorang
yang rutin melakukan sholat tahajjud akan membuat kadar kortisol dalam tubuh
seseorang menjadi turun.
Seperti kita
ketahui salah satu manfaat kortisol adalah meningkatkan kadar gula darah dalam
tubuh, dengan cara menurunkan metabilisme karbohidrat. Saat kortisol meningkat
otomatis kadar gula darah akan meningkat. Oleh karenanya, sholat tahajjud
sangat dianjurkan bagi mereka yang menderita penyakit diabetes. Karena ketika
rajin melaksanakan sholat tahajjud, maka kadar kortisol akan menurun secara
natural.
2.
"Mencegah Gagal Ginjal, Kencing Manis dan Pembengkakan Jantung"
Selain menurunkan
kadar gula darah, manfaat lain dari kortisol adalah untuk menghambat
pengeluaran urin. Dan itu merupakan jawaban kenapa kita jarang kebelet kencing
ketika tidur nyenyak di malam hari.
Ini berlaku pada
semua orang kecuali pada penderita penyakit diabetes. Hal itu dikarenakan
ditahan secara alami oleh kortisol di dalam tubuh.
Dengan rajin
melaksanakan sholat tahajjud, maka kortisol bisa diturunkan dan akan berimbas
pada efek penghambatan urin yang juga semakin rendah. Oleh karenanya,
orang-orang yang mengalami kencing manis, pembengkakan jantung dan gagal ginjal
sangat direkomendasikan untuk mendawamkan tahajjud, karena dengan melakukannya
secara rutin kortisol akan menurun.
Sewaktu kortisol
menurun, maka pembengkakan tidak akan pernah terjadi dan pembuangan urin
menjadi semakin lancar.
3.
"Mencegah Penyakit Hipertensi
dan Hipotensi"
Dengan melaksanakan
sholat tahajjud secara rutin tubuh akan lebih meudah melepaskan beta-endorsin,
serotonin dan juga melatonin yang diproduksi oleh otak.
Inilah alasan
kenapa seseorang bisa menjadi lebih tenang ketika membiasakan sholat tahajjud.
Ketika sistim
homeostasis seseorang terganggu, maka sudah bisa dipastikan ia akan mudah
mengalami pusing dan sakit kepala yang bisa menimbulkan hipertensi (tekanan
darah tinggi) dan hipotensi (tekanan darah rendah)
Dengan melaksanakan
sholat tahjjud secara rutin, maka ia akan mengalami relaksasi secara alami
dengan kontensitas yang penuh, sehingga keseimbangan tubuh lebih terjaga dan derajat
hipertensi atau hipotensi bisa diturunkan secara alami tanpa minum obat-obatan.
4.
"Menjadikan Seseorang Lebih Sabar dan Tidak Mudah Marah"
Fungsi lain dari
kortisol adalah untuk menjaga efek perasaan, depresi atau kemarahan yang
berlebihan. Dengan merutinkan sholat tahajjud, maka kadar kortisol dalam tubuh
akan turun secara perlahan. Tentunya hal ini akan membuat hati seseorang menjadi
lebih tenang.
Dengan hati yang tenang dan sehat, maka sudah bisa
dipastikan tubuh akan menjadi kuat dan terjaga. Oleh karenanya seseorang yang
ritun melakukan sholat tahajjud bisa lebih ‘nrimo’, legowo dan emosinya stabil.
5.
"Sholat Tahajjud Merupakan Kemoterapi Kanker Tanpa Efek Samping"
Siapa sih yang
tidak takut sama efek samping yang ditimbulkan oleh kemoterapi pengobatan
kanker?
Seperti kita
ketahui bahwa kemoterapi mengandung banyak sekali efek samping, seperti rambut
rontok, kulit mengelupas, muntah, ketahanan tubuh menurun, gangguan pencernaan
akut, perdarahan hebat dan lainnya.
Sementara itu
sholat tahajuud merupakan kemoterapi gratis tanpa efek samping, karena hanya
dengan ‘iman’ yang ada dalam hati, seseorang menjadi yakin akan pertolongan
Allah Subhanahu wa ta’ala.
Dengan hanya
meminta kepada Allah, maka ia tidak akan tergantung pada mahluk, sehingga
pikiran serta hati bisa menjadi lebih relaks. Keadaan seperti ini akan membuat
daya tahan tubuh semakin meningkat dan perkembangan sel kanker bisa diperlambat
bahkan bisa dihentikan sama sekali.
Masya Allah, begitu
dahsyatnya rahasia di balik sholat tahajjud, sehingga tidak heran jika
Rasulullah SAW hampir sama sekali tak pernah meninggalkannya.
Semoga Allah
memberikan keringanan pada kita untuk bisa istiqomah menrutinkan sholat
tahajjud.
Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin…
Yukk niatkan malam ini untuk bangun shalat tahajjud...
No comments:
Post a Comment