KAJIAN AL
QUR’AN
ALLAH MENETAPKAN WAKTU
Pengajian
Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Selasa, 9 Januari 2018
Topik kajian membahas tentang bagaimana Allah menetapkan tanda-tanda
waktu dan kehidupan dalam surat-surat dan ayat-ayat yang berkenaan dengan
Kekuasaan dan Kebesaran Allah
QS 2 : 259; Allah mematikan orang selama 100 tahun, namun orang
yang dihidupkan kembali mengatakan bahwa ia telah tinggal di tempat itu hanya selama
sehari atau setengah hari. Makanan yang terhidang tidak mengalami perubahan
setelah 100 tahun. Keledai yang sudah jadi tulang belulang, disusun kembali
tulangnya, kemudian dibalut dengan daging dan menghidupkan keledai itu kembali.
Kesimpulan: apa yang hancur dan apapun kondisi kehancurannya, bisa Allah perbaiki
dan hidupkan kembali.
QS 18 : 19: Ayat
Ashhaabul kahfi; kisah beberapa pemuda (ada yang bilang tiga, lima dan tujuh
orang) yang tertidur dalam gua Kahfi. Mereka tidak tahu berapa lama mereka
tertidur. Mereka mengita hanya tidur selama sehari atau setengah hari.
QS 18 : 25-26;
Allah menetapkan mereka tertidur di gua Kahfi selama 300 tahun+ 9 tahun
lagi. 300 tahun adalah hitungan masehi, sedangkan 309 tahun adalah hitungan
qomariah/hijriah.
QS 9 : 36; Jumlah bulan di sisi Allah
adalah 12 bulan. Ini ketetapan Allah saat menciptakan langit dan bumi. Jumlah
bulan Jawa 12 bulan. Tahun masehi juga berjumlah 12 bulan.
QS 10 : 5; Allah
juga menetapkan pertukaran malam hari dan siang hari pada saat menciptakan
langit dan bumi. Ini merupakan bukti kekuasaan Allah dalam menetapkan waktu.
QS 17 : 12; Malam
dan siang dijadikan tanda perubahan hari. Tanda malam dihapus manjadi tanda
siang berupa terang matahari (perdaran matahari). Tanda siang ditentukan untuk
mencari karunia Allah. Dengan dua tanda ini bisa dihitung bilangan tahun
kalendar. Ada kalendar Islam, masehi, Jawa, Cina dan sebagainya.
QS 2 : 189; Tentang
peredaran bulan. Bulan sabit adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan bagi
ibadah haji.
QS 6 : 96; Matahari
dan bulan untuk perhitungan.
QS 17 : 49-52; Sesudah
mati, manusia akan dihidupkan kembali oleh yang menciptakannya pertama kali
yaitu Allah.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan
oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi,Selasa, 9 Januari 2018
No comments:
Post a Comment