ISLAM AGAMA RAHMATAN LIL ALAMIIN
Haruskah seluruh dunia menjadi Islam???
Layakkah kau
paksa??
Misi Utama Nabi Muhammad bukan untuk
mengislamkan dunia..
"Kalau seandainya Tuhanmu menghendaki,
tentu berimanlah semua manusia di bumi. Maka apakah engkau (Muhammad) akan
memaksa manusia hingga mereka menjadi orang-orang yang beriman semua?" ~ QS 10 - Yunus 10 : 99 ~
Banyak yang
kaget rupanya ketika disodorkan ayat ini. Misi utama Nabi itu sejatinya bukan
untuk menaklukkan dunia dan mengislamkan semua orang.
Misi Nabi itu
dijelaskan oleh al-Quran sebagai rahmat untuk semesta alam.
"Dan tiadalah Kami (Allah) mengutus
engkau (Muhammad), kecuali untuk menjadi rahmat bagi semesta alam" ~ QS 21 - Al Anbiya : 107 ~
Dan
dijelaskan sendiri oleh Nabi dalam satu riwayat Hadis Sahih: "Sesungguhya aku diutus untuk
meyempurnakan akhlak yang mulia." Innama bu’itstu liutammima makarimal
akhlaq (HR Bukhari).
Menebar
Rahmat dan memperbaiki Akhlak itulah misi utama Nabi, bukan maksa-maksa orang
lain masuk Islam atau memaksa mengikuti fatwa dan tafsiran kita sendiri, atau
bahkan memaksa orang lain mengikuti pilihan politik kita. Pemaksaan terhadap
orang lain itu bukan rahmat dan bukan pula akhlak yang mulia. La ikraha fi
al-din. Tidak ada paksaan dalam beragama.
Tafsir Ibn
Katsir menjelaskan: "tidak perlu memaksa mereka. Barangsiapa dibukakan
pintu hatinya oleh Allah maka mereka akan memeluk Islam. Barang siapa dikunci
hati, pendengaran dan penglihatannya maka mereka tidak akan mendapat manfaat
jikalau dipaksa masuk Islam".
Tafsir Fi
Zhilalil Qur'an mengonfirmasi bahwa "manusia telah diberi tanggung jawab
untuk memilih jalannya sendiri, dan mereka pula lah yang akan bertanggungjawab
atas pilihannya tersebut."
Keimanan itu
tidak perlu dipaksakan. Dakwah itu mengajak, bukan memaksa. Maka hindari
cara-cara yang memaksa. QS 16 - An-Nahl
ayat 125 memberi kita petunjuk metode dakwah yang harus ditempuh: Pertama, dengan hikmah, kedua, dengan
mauizah (nasehat/pelajaran) yang baik dan terakhir kalau harus berdebat,
bantahlah dengan argumentasi yang lebih baik.
Tidak perlu
pula menjelekkan atau menghina kepercayaan orang lain. Bahkan standar moral yang
luar biasa telah difirmankan Allah: "Dan
janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena
mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan."
~ QS 6 - Al-An'aam : 108 ~.
Kita dilarang
dengan tegas untuk menistakan Tuhan dan sesembahan agama lainnya. Inilah akhlak
yang diajarkan al-Qur'an.
Mari kawan
...Kita tunjukkan pada penduduk dunia akan ketinggian ajaran Islam yang menjadi
rahmat bagi semesta dan membentuk pribadi-pribadi yang berakhlak mulia. Begitu
mereka tahu maka biarkan mereka sendiri yang akan berbondong-bondong masuk
Islam.
"Apabila telah datang pertolongan
Allah dan kemenangan. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan
berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun
kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat". ~
QS 110 - Al-Nashr : 1-3 ~
Salam hangat dan selamat melanjutkan misi Nabi Muhammad SAW
No comments:
Post a Comment