HATI-HATI
DENGAN RUWAIBIDHOH
Assalamu'alaykum Warohmatullahi
Wabarokaatuh
Hati-Hati Dengan Ruwaibidhoh
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu,
dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
“Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan
penipuan. Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah
didustakan, pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap
sebagai pengkhianat. Pada saat itu Ruwaibidhoh berbicara.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud Ruwaibidhoh?”. Beliau
menjawab, “Orang bodoh yang turut campur dalam urusan masyarakat luas.” (HR. Ibnu Majah, disahihkan al-Albani
dalam as-Shahihah [1887] as-Syamilah).
Pelajaran yang terdapat di dalam
hadist:
1- Peringatan akan bahaya zaman yang
penuh dusta dan dosa.
2- Hadits ini menunjukkan pentingnya
kejujuran dan mengandungperingatan dari bahaya kedustaan.
3- Hadits ini juga menunjukkan
pentingnya menjaga amanah dan memperingatkan dari bahaya mengkhianati amanah.
4- Hadits ini menunjukkan bahwa jalan
keluar ketika menghadapi situasi kacau semacam itu adalah dengan kembali kepada
ilmu dan ulama. Yang dimaksud ilmu adalah al-Qur’an dan as-Sunnah dengan
pemahaman salafus shalih. Dan yang dimaksud ulama adalah ahli ilmu yang
mengikuti perjalanan Nabi dan para sahabat dalam hal ilmu, amal, dakwah, maupun
jihad.
Tema hadist yang berkaitan dengan
Al-Quran
1- Peringatan akan bahaya berbicara
tanpa landasan ilmu.
“Janganlah kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak punya ilmu
tentangnya, sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, itu semua akan
dimintai pertanggung-jawabannya.” ~ QS 17 – Al-Israa’ :
36 ~
2- Maka barangsiapa yang gemar
berbicara mengatas-namakan agama tanpa ilmu, sesungguhnya dia adalah antek-antek
Syaitan, bukan Hizbullah dan bukan pula pembela keadilan atau penegak Syari’at
Islam!
“Hai umat manusia, makanlah sebagian yang ada di bumi ini yang
halal dan baik, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syaitan,
sesungguhnya dia adalah musuh yang nyata bagi kalian. Sesungguhnya dia hanya
akan menyuuh kalian kepada perbuatan dosa dan kekejian, dan agar kalian
berkata-kata atas nama Allah dalam sesuatu yang tidak kalian ketahui ilmunya.” ~ QS 2 – Al-Baqarah : 168-169 ~
No comments:
Post a Comment