BEBERAPA KEUTAMAAN HARI JUM’AT
Menurut Ibnul Qayyim beberapa keistimewaan hari
Jum'at yaitu :
#1. Pada shalat Subuh Nabi Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam membaca Alif Lam Mim As-Sajdah dan hal ata'alal insan. karena kedua surat tersebut mengandung
penjelasan tentang apa-apa
yang pernah dan akan terjadi dalam kehidupan manusia.
#2. Banyak membaca shalawat atas Nabi Shallallahu
‘Alaihi Wasallam
"Perbanyaklah
shalawat padahari Jumat dan malam Jumat" (Diriwayatkan oleh baihaqi
dari Anas, dan di-hasan-kan
oleh Arnauth, dan ia juga terdapat dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 1407)
#3. Shalat Jum'at, pada hari itu Allah menggiring mereka
menuju derajat-derajat
tertentu di akhirat kelak, sesuai dengan kadar kedekatan mereka dengan Imam
Shalat pada hari Jumat, sejauh mana
mereka
bersegera
menjalankan
shalat jum'at
#4. Mandi pada hari Jumat, karena hukumnya amat
ditekankan, bahwa tingkat
kewajibannya lebih besar dari kewajiban berwudhu karena menyentuh kemaluan, karena mimisan, atau
karena muntah. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
"Siapa yang mandi pada hari Jumat, kemudian bersegera berangkat menuju masjid dan menempati shaf terdepan
kemudian dia diam, maka setiap langkah
yang dia ayunkan mendapat pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah dan
itu adalah mudah bagi allah".
#5. Keistimewaan lain adalah mengenakan wewangian
dan bersiwak. Pada hari Jumat,
ada tambahan keutamaan di bandingkan hari lain
#6. Membaca Surat Al-Khafi "Barangsiapa
membaca surat Al-Kahfi pada
hari Jumat,
maka akan diberikan cahaya yang memancar melalui kedua kakinya, hingga ke kaki langit, dan akan
menyinari pembacanya di Hari
Kiamat kelak,
bahkan dengan itu Allah Subhaanahu wa ta’ala akan mengampuni dosa-dosa antara dua Jumat (Diriwayatkan oleh
An-Nasai, Al-Baihaqi, dan Hakim
dan di Shahihkan
oleh Al-albani)
#7. Hari Jumat adalah kesempatan di hapuskannya
dosa-dosa "Lima Perbuatan
(amal), bila dilakukan oleh seseorang dalam suatu hari, Allah Subhaanahu wa ta’ala akan
menulisnya sebagai penghuni surga; menjenguk orang sakit, melayat jenazah, berpuasa satu
hari, menunaikan shalat Jumat,
dan
memerdekakan budak" (Diriwayatkan oleh Ibnul Hibban dalam Shahih nya, 713 dan
di shahihkan oleh Al-Albani dalam Silsilatu Al-Ahadists As-Shahihah)
#8. Neraka Jahanam dinyalakan setiap hari, kecuali
hari Jumat, sebagai penghormatan
terhadap hari ini (Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma'aad 1:387)
#9. Bersedekah pada hari itu punya kekhususan
dibanding hari-hari yang
lainnya,
seperti kekhususan bersedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan yang lainnya.
Menurut penuturan Ibnul Qayyim, Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyah ra bila hendak
berangkat melaksanakan ibadah Jumat, beliau membawa roti dan yang lainnya yang ia miliki, kemudian
beliau menyedekahkannya secara
diam-diam.
Dalam Al-Mushannaf disebutkan riwayat dari ka'ab
bin Malik bahwa ia mengatakan,
"Sedekah di hari Jumat lebih baik dari pada sedekah di hari-hari lain" (Al-mushannaf 5558
Arnaauth mengatakan perawinya
orang-orang
yang dapat dipercaya (tsiqaat), dan sanadnya shahih
#10. Pada hari Jumat itulah, Allah Subhaanahu wa
ta’ala menampakkan diri Nya di hadapan
para wali-Nya
KELAK DI SURGA, saat mereka mengunjungi Rabb mereka sehingga, yang terdekat dengan imam
(Jumat), akan menjadi yang
terdekat dengan
Allah Subhaanahu wa ta’ala. Yang paling cepat datang ke masjid, akan menjadi
paling cepat datang menemui Allah Subhaanahu wa ta’ala. Dalam Sebuah riwayat
panjang disebutkan di bagian akhirnya.
"..Maka kerinduan mereka yang paling hebat
hanyalah kepada datangnya hari Jumat, agar mereka
dapat melihat Rabb mereka dan keagungan-Nya secara lebih jelas lagi.itulah sebabnya, hari Jumat disebut sebagai
Yaumul Maziid (hari pertambahan).."
Ummu Ibrah
- Dari Rosilawati Febten
No comments:
Post a Comment