PERINTAH MENAMBAH ILMU
Di dalam Al-Quran, kita tidak akan menemukan perintah untuk menambah sesuatu,
kecuali menambah ilmu.
"... Dan katakanlah, 'Ya Tuhanku
tambahkanlah kepadaku ilmu" - (QS 20 –Thàhà : 114)
Maka Nabi Shalallallahu 'Alaihi Wassalam pun berdoa, "Ya Allah,
berikanlah manfaat kepadaku dengan apa yang telah Engkau
ajarkan kepadaku, dan ajarilah aku hal-hal yang akan bermanfaat bagiku, dan tambahkanlah untukku ilmu (yang bermanfaat)" ... (HR Tirmidzi, Ibnu
Majah)
Apa ciri ilmu yang bermanfaat?
- Melahirkan rasa takut kepada Allah Ta'ala: “ …. Sesungguhnya yang takut kepada Allah di
antara hamba
hambaNya, hanyalah ulama*). Sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun” (QS 35 –
Faathir :
28)
*) Yang
dimaksud dengan ulama dalam ayat ini ialah orang-orang yang mengetahui
kebesaran dan kekuasaan Allah
.
- Melahirkan pengamalan: “Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membawa Al Kitab (Taurat)? Maka Tidaklah kamu berpikir?” - (QS 2 – Al Baqarah : 44)
- Melahirkan sikap tawadhu: “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas muka bumi dengan rendah hati, dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik” - (QS 25 – Al Furqaan : 63)
- Melahirkan sikap qana'ah (merasa cukup dengan
karunia Allah).
Itulah mengapa, orang berilmu akan ditinggikan derajatnya di hadapan Allah
Ta'ala. Berilmu artinya memperluas sudut pandang dan memperdalam eksplorasi
makna, sehingga dalam setiap detik kehidupan dan dalam setiap fenomena yang
ditemui, hanya Allah-lah yang dijumpai. Maka, dari sana terbitlah cinta. Kala
cinta telah membucah di dada, ungkapan rindu pun terpendar keluar,
"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau
menciptakan ini (langit, bumi, alam semesta dan seisinya, termasuk manusia di
dalamnya) dengan sia-sia. Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa
neraka" - (QS 3 - Ali
'Imran : 191) @ Buku Tauhid Nur
Azhar.
Semoga bermanfaat
Wasallam, Mimuk Bambang Irawan
Jakarta,
11 September 2014
No comments:
Post a Comment