Suami
Soleh
Waktu itu di Mall...
Seorang wanita berhijab syar'i tengah tergopoh gopoh sambil
menggendong anaknya mengikuti suaminya yang melangkah dengan cepat menuju rak
rak sepatu dan sandal.. dengan ucapan yang cukup keras suaminya berkata,
"cepet pilih sandal sana. Jangan pakai lama ya!"
beberapa pengunjung dan pramuniaga sempat menoleh heran ke arah si suami..
beberapa pengunjung dan pramuniaga sempat menoleh heran ke arah si suami..
Kemudian si istri sibuk memilih milih sandal masih sambil
menggendong anaknya... belum sampai 15 menit kembali suaminya berkata
keras, kali ini terdengar seperti teriakan.. "kamu ini lama banget
sih?! milih sandal aja makan waktu lama!!" tanpa menghiraukan istrinya yang
terpaku dan tatapan orang-orang si suami ngeloyor pergi begitu saja meninggalkan
sang istri dan anaknya..
Subhanallaah...
Dan dibalik cadarnya, mata cantik itu akhirnya meneteskan
airmatanya.. sungguh tidak tega saya.. hati saya bergetar.. "Mbak,
bukan maksud saya membuat suami menunggu lama.. saya hanya ingin beli sandal yang
paling murah agar tidak membebani suami... tadi dijalan waktu jalan bareng
suami sandal saya putus mbak.. saya jalan sambil menggendong anak dan membawa
bawaan dua tas berat.. suami tidak mau membantu tapi jalannya cepat sekali..
akhirnya sandal saya putus mbak.."
dia terisak... dan hati saya pun ikut retak.. walaupun bukan saya yang mengalaminya...
dia terisak... dan hati saya pun ikut retak.. walaupun bukan saya yang mengalaminya...
Si istri adalah teman baik saya.. dan saya tahu bahwa suaminya
bukanlah orang yang tidak mampu tapi sangat mampu (kaya).. namun betapa
qanaahnya sang istri..
Maa syaa Allaah..
Kisah lain,
Seorang suami marah mendapati istrinya menemukan
history chattingnya dengan teman tapi mesra di kantornya. Kalimat
tak pantaspun mengalir deras dari mulutnya. Mau jadi ahli forensik ya.. buka-buka
hp saya? Hardiknya Padahal shalat ke masjidnya, taklim pekanannya telah
menjadi pola hidupnya bertahun tahun.
Kalimat ku cerai kau kemudian ia gauli lagi istrinya... seolah
ilmunya tak berbekas selama ini.
Mungkin banyak diantara kita yang terheran-heran.. mengapa lelaki yang
sudah bertahun tahun mengaji.. namun akhlaknya bisa sedemikian buruk pada
istrinya..
Tidak jarang cerita-cerita seperti itu menghampiri saya. Ada yang
suaminya rajin sholat 5 waktu di masjid dan rajin mengkhatamkan Al-Qur'an
tetapi menyelingkuhi istri. Ada yang suaminya rajin ibadahnya tetapi ketika
marah istri ditinggal ditengah daerah tambak dan persawahan yang si istripun
tak tahu jalan pulang... dan masih banyak lagi.
Mungkin, ibadah dan ilmu yang diperoleh dari majelis ta'lim atau
pengajian, tidak sampai merasuk ke hati atau tidak sampai meresap pada jiwanya.
Padahal sejatinya ilmu itu menumbuhkan rasa takut kepada Allah dan rasa
takutnya bersinergi dengann ibadah, muamalah dan akhlaknya..
Namun ilmu hanyalah menjadi sebuah teori dan hafalan dan ibadahnya
tidak masuk ke relung hati dan jiwanya, maja fenomena diatas masih sering kita
temukan.
Wahai para perindu surga, genggamlah tangan istrimu, tanggung
jawab akhiratmu, jagalah tiap langkahnya, agar menjadi pemberat amal kebaikan yang
membawamu ke jannahNya.
Jangan engkau tepis tangannya, atau kau hempaskan perasaannya,
sehingga kelemahanya membuatnya semakin lemah
sehingga kelemahanya membuatnya semakin lemah
Catatan : untuk wanita maupun pria yang belum menikah jangan mudah
tertipu penampilan, akan tetapi cukuplah waktu untuk mendapatkan
informasi carilah akhlaknya dari sumber yang sahih dan dipercaya. Laki-laki
yang terus memperbaiki akhlaknya, memperbaiki dirinya dan
mengamalkan ilmu buah kehadiranya di majelis ta'lim yang suci, majlis
ilmu yang diberkahi.
Karena sering kali ukuran shalih dan tidak shalih seorang lelaki
bukan diukur hafalannnya banyak atau sedikit, lulusan pondok atau bukan,
tetapi bagaimana ia menjaga dirinya dan semangatnya belajar dan memperbaiki
ilmu dan akhlaknya.
Lelaki yang baik, lelaki yang berakhlak mulia pada
orangtuanya, yang terjaga silaturahmi dengan saudaranya, tetangganya, terjaga
lisannya, dan tidak bermudah-mudahan dengan wanita yang tak halal baginya
Selamat beraktifitas saudaraku....
No comments:
Post a Comment