Tafsir
Ayat Surah At Taubah
Tafsir Ayat Surah At Taubah - Seruan Kepada Orang Beriman
“Hai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya banyak orang-orang
‘alim dan rahib-rahib mereka benar-benar memakan harta orang dengan jalan
bathil dan (mereka) menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan
orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak meng-infaq-kannya di jalan
Allah, maka berikanlah khabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan
mendapat) adzab yang pedih, (ingatlah) pada hari ketika emas dan perak
dipanaskan dalam neraka Jahannam, lalu dengan itu diseterika dahi, lambung dan
punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang
kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang
kamu simpan itu” ~ QS 9 – At Taubah : 34-35 ~
Tafsir Kandungan Ayat:
#1. Allah memperingatkan hamba-hambaNya yang beriman dari
perbuatan kebanyakan Al Ahbar dan Ar Ruhban (rahib-rahib) yang mengambil dan
menggunakan harta orang lain dengan cara tidak benar, serta menghalangi manusia
dari jalan Allah yang lurus. Ayat ini menguraikan keburukan Al Ahbar dan Ar
Ruhban menyangkut kehidupan mereka yang telah menyimpang.
#2. Di antara keburukan Al Ahbar dan Ar Ruhban adalah mengambil
dan menggunakan harta orang lain dengan cara yang tidak benar seperti menerima
suap dan memanipulasi ajaran agama untuk memperoleh keuntungan materi.
Mereka menghalangi manusia dari jalan Allah yang lurus dengan
berbagai fatwa, ceramah, uraian, khotbah dan penafsiran yang mereka ajarkan
yang telah mereka selewengkan sesuai dengan kepentingan mereka.
#3. Mereka menampakkan diri sebagai agamawan yang baik lagi
dekat kepada Allah dan mementingkan kehidupan akhirat, padahal hakikatnya
tidaklah demikian, mereka justru menyesatkan dan menghalangi manusia dari jalan
Allah yang lurus. Semua ini dijelaskan oleh Allah kepada kita agar kita selalu
waspada untuk menghindari dan tidak meniru keburukan mereka
#4. Orang-orang yang menyimpan emas dan perak adalah menimbun
hartanya dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, seperti zakat dan infaq
wajib lainnya di jalan-jalan kebaikan sesuai ketentuan Allah. Maka beritahukanlah
khabar gembira, bahwa mereka akan mendapat siksa yang pedih. Kata “fa
basy-syirhum" artinya berilah kabar gembira, sebagai ejekan kepada yang bersangkutan.
#5. Pada hari Kiamat dipanaskan emas, perak dan harta yang
mereka timbun, dalam neraka jahannam, lalu diseterika dangannya dahi, lambung
dan punggung mereka, seraya dikatakan: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan
untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang akibat dari apa yang kamu simpan
itu”
#6. Hendaklah kita waspada dan berhati-hati dalam masalah harta.
Wajib atas umat Islam untuk belajar mengelola harta secara baik dan benar
termasuk belajar ilmu zakat.
#7. Ingat, harta bisa menjadikan kita masuk surga atau neraka
tergantung cara pengelolaan kita terhadap harta tersebut.
Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan’Ahlul Qur’an” dan
“Sohibul Qur’an”, yang hidup di bawah naungan Al Qur’an, senantiasa membaca,
memahami dan mengamalkannya, sehingga kami menjadi bahagia dan selamat dunia
akhirat... Aamiin Ya Rabal’aalamiin
Semoga
bermanfaat
No comments:
Post a Comment