Lailatul Qadar
Oleh: Dr. Nawal al-Ied
Oleh: Dr. Nawal al-Ied
Ringkasan ceramah Dr. Nawal al-Ied
Lailatul Qadar, dinamakan demikian; karena saat itu ketentuan
taqdir turun dari langit ke bumi. Dan dinamakan demikian karena nisbat kepada
taqdir.
Ibadah pada malam itu menyamai 84 tahun.
Sebagai contoh; apabila anda mengucapkan,
"Astghfirullah." Seolah anda beristighfar semenjak anda lahir hingga
usia 84 tahun.
Pada malam itu bumi menjadi sempit lantaran banyaknya jumlah
malaikat. Pada malam itu malaikat turun yang jumlahnya melebihi bilangan
kerikil, supaya dapat mengamini doa kita.
Terdapat beberapa bentuk taqdir yang Allah Azza wa Jalla
tetapkan untuk manusia;
1. Taqdir Azali
2. Taqdir tahunan
3. Taqdir harian
2. Taqdir tahunan
3. Taqdir harian
Anda dapat mengubah ketetapan harian maupun tahunan dengan doa.
Sebagai contoh; apabila Allah telah tetapkan taqdir yang buruk
bagi anda tahun depan (wafatnya anak, gagal menikah, dst). Lalu anda mulai
berdoa dengan penuh keikhlasan pada malam Lailatul Qadar, dengan memohon
taufik, bahagia, dan keselamatan, dst.
Niscaya Allah Azza wa Jalla memerintahkan malaikat untuk
menghapus lembaran yang telah ditetapkan kesengsaraan dan mereka ganti dengan
menuliskan kebahagiaan bagi anda.
"Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Dan
milik-Nya lah lauh mahfudz."
Pada malam Lailatul Qadar malaikat melewati hamba lalu
menghiburnya, karena telah ditetapkan kematian baginya. Atau melewati seorang
hamba lalu menyambutnya dengan diterimanya amal dan dibebaskannya dari neraka.
1 jam pada malam Lailatul Qadar menyamai 8 tahun, 1 menit
50 hari, maka di manakah orang-orang yang memperbanyak kebaikan?
Wahai akhawat, Rabb kita maha mulia lagi maha pengasih, Dia
telah membuka pintu-pintu rahmat, langit, dan surga untuk kita. Dan Dia menyeru
kita kepada-Nya, supaya kita memohon dan kembali kepada-Nya.
Janganlah kalian melewatkan kesempatan ini.
Lailatul Qadar adalah malam agung, janganlah kalian lewatkan
lantaran sibuk dengan pasar, ambisi-ambisi, dan perkara-perkara melenakan yang
lain.
Sebab Rasul 'Alaihish shalatu was salam apabila telah memasuki
10 hari terakhir Ramadhan, beliau mengencangkan sarungnya dan shalat semalam
suntuk.
Kita tak tahu, ada kalanya ini adalah Ramadhan terakhir yang
kita lewati.
Perbanyaklah zikir, sedekah, membaca Al Qur'an, Qiyamul lail,
dan berdoa,
اللَّهُمَّ
إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pengampun, mencintai
ampunan, maka ampunilah kami."
Bagaimana wanita bisa bersedekah, sedang mayoritas mereka adalah
ibu rumah tangga, dan mereka juga tidak memiliki gaji untuk digunakan.
Apabila kita mendengar keutamaan sedekah, kita merasa perih dan berandai.
Apabila kita mendengar keutamaan sedekah, kita merasa perih dan berandai.
Seraya berkata, "Bagaimana, sedang aku tak memiliki
uang?"
Kendati demikian, kita segenap wanita diperintahkan untuk
bersedekah.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Wahai
segenap wanita, bersedekahlah, dan perbanyaklah istighfar, sebab aku melihat
kalian sebagai mayoritas penghuni neraka."
Dan itu menambah khawatir dan rasa takut pada diri kita? Dan
solusinya?
Sebenarnya mudah, sesungguhnya karunia dan kemurahan Allah Ta'ala
begitu luas dan tiada henti. Sebab Dia menjadikan sedekah bukan hanya sebatas
harta. Namun, setiap pintu kebaikan adalah sedekah.
Berikut contoh-contohnya; Sedekah
itu beraneka ragam;
·
Setiap tahlil
dan takbir adalah sedekah
·
Setiap tasbih
dan tahmid adalah sedekah
·
Amar ma'ruf
nahi munkarmu adalah sedekah
·
Bukalah sms mu
setiap hari, bersedekah dan kirimlah ucapan baik kepada setiap yang engkau
kenal, dan setiap kalimat baik adalah sedekah.
·
Senyummu di
wajah suami, anak-anakmu, dan kaum muslimat adalah sedekah.
·
2 rakaat dhuha
menyamai 360 sedekah
·
Tahanlah
dirimu untuk berbuat buruk, itu adalah sedekah
·
Singkirkanlah
gangguan dari jalan
·
Ucapkanlah
salam kepada siapa yang kau temui
·
Berilah makan
pembantumu, sebagaimana kamu makan, dan itu adalah sedekah.
·
Berilah makan
burung atau binatang, atau manusia, dan itu sedekah bagimu.
·
Muliakanlah
tamu melebihi 3 hari, dan itu sedekah.
·
Berusahalah
menolong dan membantu baik materi maupun non materi, dan itu sedekah bagimu.
·
Tuntutlah
ilmu, ajarkan, dan sebarkanlah, itu sedekah bagimu. Baik dengan mendengar,
membaca, atau menulis, sesuai kemampuanmu.
·
Seteguk air
yang kau berikan untuk orang haus adalah sedekah.
Milik Allah lah segala puji dan karunia.
Milik Allah lah segala puji dan karunia.
Kaidah penting: Ikhlas dan mengharap pahala. Karib kerabat lebih utama untuk
mendapat kebaikan kita (dua orang tuamu, suami, dan anak-anakmu). Mereka yang
paling utama, lalu yang terdekat, kemudian terdekat.
Dan saya mengingatkan bahwa sedekah menghapus dosa, sebagaimana
air mematikan api. Sebarkanlah ilmu ini, supaya menjadi sedekah untukmu, dengan
izin Allah.
Bersiaplah sejak sekarang, kuatkanlah tekad, dan sudahilah
kesibukan, belanja, dan setiap apa yang menyibukkan dari malam-malam itu sejak
sekarang juga. Jangan lewatkan kesempatan itu, dan itu adalah keburuntungan.
Yang memiliki grup-grup WA hendaknya dikirim, supaya pahala
berlipat ganda insya Allah. Kesempatan emas.
Semoga Allah memberi kalian taufik untuk mengamalkan setiap apa yang
dicintai dan diridhai-Nya.
No comments:
Post a Comment