BERIMAN KEPADA ALLAH
CATATAN 1:
Sesungguhnya masing-masing Rasul memiliki kitab (Al
Qur’an, Zabur, Taurat dan Injil) dan para pengikutnya. Dan kita diperintahkan
untuk beriman kepada Allah, para Rasul dan Kitabnya masing-masing. Yang tidak
beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya yang lain sesungguhnya termasuk
golongan kafir dan sesat.
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada
Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari
kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” ~
QS (4) An Nisaa’ : 136
~
Surat dan ayat lainnya: QS (2) Al Baqarah : 136, QS (2) Al
Baqarah : 285, QS (3) Ali Imran : 84, QS (4) An Nisaa’ : 150-151
CATATAN 2:
SEKEDAR MENGINGATKAN, KARENA BANYAK YANG LUPA, BAHKAN
BELUM TAHU: Sebelum ruh kita (berlaku bagi seluruh Bani Adam
alias semua keturunan Adam) ditiupkan
ke dalam jasad kita, ruh kita telah bersaksi kepada Allah, bahwa hanya Allah
adalah Tuhan kita. Maka, jangan kita ingkari kesaksian ini di dunia sekarang
dan di akhirat nanti.
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu
mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?”
Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan
yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya
kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan
Tuhan)” ~ QS (7) Al A’raaf : 172 ~
No comments:
Post a Comment