KAJIAN KITAB USHUL ATS-TSALATSAH (Soal-Jawab)
Apa maksudnya agama Nabi
Ibrahim yang lurus ?
Yaitu engkau menyembah atau beribadah hanya kepada Allah semata
dengan mengikhlaskan agama hanya kepada-Nya. Itulah perkara yang Allah perintahkan
kepada semua manusia, dan dengan tujuan itu Allah menciptakan mereka.
Apa dalil tentang hal di atas?
Firman Allah Ta'ala:
وَمَا
خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan, agar mereka
beribadah kepada-Ku.“ (QS 51 - Adz-Dzaariyaat : 56)
Apa makna dari, "Mereka beribadah kepadaKu?"
Yaitu mereka mentauhidkan Allah (Tidak menyekutukanKu dengan
sesuatu apapun), Aku yang memberikan perintah dan larangan kepada mereka.
Apa perintah paling agung yang Allah perintahkan (bagi para hamba-Nya)?
Perintah yang paling agung adalah TAUHID
Apa itu TAUHID?
Yaitu memurnikan ibadah hanya kepada Allah semata, menetapkan
sifat-sifat Allah sesuai dengan apa yang Dia tetapkan untuk diriNya, dan yang
ditetapkan oleh Rasulullah, dan mensucikanNya dari segala cacat atau kekurangan
dan dari diserupakan dengan mahluk.
Apa larangan paling besar yang
Allah larang (bagi para hambaNya)?
Larangan yang paling besar adalah perbuatan SYIRIK.
Apa itu SYIRIK?
Beribadah kepada selain Allah di samping menyembah dan beribadah
kepadaNya. Dan engkau menjadikan dzat lain sebagai tandingan bagiNya dalam
ibadah, padahal Dia-lah yang menciptakanmu
Apa Dalil tentang hal tersebut di atas?
Firman Allah Ta'ala:
وَاعْبُدُوا
اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْــًٔـا
“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatu apapun“ (QS 4 - An-Nisaa' : 36)
الَّذِي
جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ
مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ فَلا تَجْعَلُوا لِلَّهِ
أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
“Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit
sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan
dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rizqi untukmu; karena itu janganlah
kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.” (QS 2 – Al Baqarah : 22)
Soal Jawab ini disusun oleh Syeikh Muhammad ath-Thoyyib bin
Ishaq al-Anshori rahimahullah dalam kitab yang berjudul "Ushuluddin
al-islami".
@Dialihbahasakan oleh: Ustadz Abdul Basith, Lc
Semoga bermanfaat.
Wasallam, Mimuk Bambang Irawan
No comments:
Post a Comment