Mengingat Allah (baca: dzikir) merupakan pokok dari rasa sukur. Manfaat yang
besar dapat diperoleh dengan mengerjakan amalan ini. Namun, sayang sekali
kebanyakan orang melupakan dan melalaikannya. Padahal faedah dzikir banyak
sekali, diantaranya:
#1 – Mendatangkan pertolongan
Allah
Allah ta’ala berfirman (yang artinya): “Karena
itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan
bersykurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni’mat)-ku” ~ QS 2 – al Baqarah : 152 ~
#2 – Mendatangkan ampunan dan pahala besar.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya): “… Lelaki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan
untuk mereka ampunan dan pahala yang
besar” ~ QS 33 – al Ahzab : 35 ~
#3 – Sebab hidupnya hati
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Perumpamaan orang yang mengingat Rabbnya (Allah) dengan orang yang tidak
mengingat Rabbnya, seperti perumpamaan orang yang hidup dengan orang yang sudah
mati ~ HR Bukhari ~
#4 – Mendatangkan ketentraman jiwa
Allah ta’ala berfirman (yang artinya): ”(yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah maka hati akan menjadi
tentram” ~ QS 13 – ar-Ra’d : 28 ~
#5 – Jauh dari perangkap setan
Allah ta’ala berfirman (yang artinya): “Barangsiapa
yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Qur’an), Kami adakan
baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah menjadi teman yang
selalu menyertainya” ~ QS 43 – AZ-Zukhruf : 36 ~
#6 – Jalan menuju keikhlasan
Allah ta’ala berfirman (yang artinya): “Sesungguhnya
orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka
mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, maka mereka berdiri dengan
penuh kemalasan. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia, dan tidaklah
mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali” ~ QS 4 – an Nissaa : 142 ~
#7 – Perlindungan Allah pada hari kiamat
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Ada tujuh golongan yang mendapat naungan Allah pada hari kiamat. Diantaranya
adalah seorang lelaki yang mengingat Allah dalam keadaan sepi, kemudian meneteskan
air matanya ~ HR Bukhari dan Muslim ~
Dan yang perlu diingat bahwasanya dzikir yang benar adalah yang dilandasi keikhlasan dan dikerjakan dengan mengikuti sunnah Nabi shallallahu’alaihi wa sallam.
Semoga bermanfaat ......
Di-copas dari tautan Tutik Kuswardaningsih ....
Sangat membantu artikel nya teruslah mem-post artikel yang bermanfaat dan jangan lupa share and kunjungi juga website mp3 kami http://konselmp3s.wapque.com moga sukses selalu pak..
ReplyDelete