SIAPA DAJJAL ITU?
Sahabat-sahabatku
yang dicintai Allah, kali ini kita bahas kisah yang menarik mengenai Dajjal. Nabi Muhammad saw bersabda: “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya tidak
ada fitnah dimuka bumi ini - sejak Allah menciptakan Nabi Adam dan keturunannya
- yang lebih dahsyat daripada Dajjal. Dan Allah swt. tidak mengutus seorang
rasul atau nabipun kecuali ia memperingatkan umatnya terhadap kemunculan
Dajjal. Aku adalah Nabi terakhir, dan kalian adalah umat terakhir pula. Dajjal
pasti keluar ditengah-tengah kalian. Jika ia keluar sedang aku ada
diantara kalian, maka aku akan
mengalahkannya dengan hujjah dan kemampuanku. Jika ia keluar setelah aku tiada,
maka setiap orang menjadi penolong bagi dirinya sendiri untuk mengalahkan
musuhnya. Allah adalah penggantiku bagi setiap Muslim….” ( Hadits yang
diriwayatkan oleh Ibn Majah dalam Musnad-nya
Ibn Khuzaimah dan al-Hakim dari Abu Umamah r.a.)
Siapa sebenarnya
Dajjal ini, sehingga Allah menitahkan kepada setiap rasul atau nabiNya, mulai
dari Nabi Ibrahim sampai Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w, untuk mengingatkan umatnya mewaspadai dan
memeranginya?
Penjelasan
mengenai sosok dan kisah Dajjal ini dapat ditemukan dalam bukunya Muhammad Isa Dawud berjudul; “Dajjal
akan muncul dari segitiga Bermuda”. Dajjal dilukiskan sebagai sosok
yang aneh, bermata satu dan memiliki usia berabad-abad, tidak pernah tua seolah
usianya berhenti di umur tigapuluhan. Sejak lahirnya di Samirah, seratus tahun
sebelum Nabi Musa, masa kecilnya menimbulkan banyak kesedihan dan kesusahan
bagi kedua orang tuanya yang hidup ditengah abad penyembahan berhala. Karena
hukuman Allah maka Samirah dan kaumnya dihancurkan, kecuali, karena rencanaNya
pula, Dajjal yang terselamatkan dari bencana yang kemudian dipelihara oleh
Jibril di suatu pulau.
Setelah mengalami
gemblengan dari Jibril dengan ajaran mengenai Allah melalui seekor binatang
aneh, ia keluar dari pulau itu dan memulai pengembaraannya yang panjang dengan
nama Samiri yang diambil dari nama daerah asalnya; Samirah.
Dajjal memiliki
pemikiran yang jenius. Berkat pengalaman hidupnya melanglang buana selama
berabad-abad itu, ia jadi menguasai seluruh ilmu dan hukum-hukum alam semesta
melebihi manusia manapun. Penguasaan ilmu dan teknologi adalah modal baginya
untuk memuaskan nafsunya. Kelebihannya ini membuat ia bertekad untuk mewujudkan
cita-citanya menjadi tuhan dari alam semesta ini dan menghancurkan semua yang
menentangnya, terutama Islam dan kaum Muslim.
Sifat
kemurtadannya terhadap Allah SWT. berkembang sejak usia belia. Padahal Allah
yang Maha Adil telah memberikannya kesempatan untuk menjadi manusia baik
melalui ajaran-ajaran yang disampaikan melalui Jibril. Namun ia memilih
mengikuti nafsunya dan berkolusi dengan Iblis untuk menyelewengkan manusia dari
ketaatan kepadaNya.
Bersambung …..
Kisah Dajjal
bagian 1 ini merupakan satu dari empat tulisan bersambung. Silahkan klik
kisah-kisah selanjutnya
- KISAH DAJJAL - Bagian 2 : Pengambaraan Dajjal
- KISAH DAJJAL - Bagian 3 : Dajjal dan Masa Kini
- KISAH DAJJAL - Bagian 4 : Cara Menghindai Malapetaka Dajjal
- KISAH DAJJAL - Bagian 2 : Pengambaraan Dajjal
- KISAH DAJJAL - Bagian 3 : Dajjal dan Masa Kini
- KISAH DAJJAL - Bagian 4 : Cara Menghindai Malapetaka Dajjal
No comments:
Post a Comment