THE POWER OF GIVING
Sesungguhnya lebih berbahagia memberi dari pada
menerima, karena ada keajaiban dibalik ‘memberi’. suatu rahasia yang hanya
diketahui orang-orang yang berjiwa besar.
Dokter Allan Kutz mengadakan penelitian dan
mengambil kesimpulan; ‘Memberi atau menolong orang lain, dapat mengurangi rasa
sakit, rasa stres, serta meningkatkan endorfin dan kesehatan’
Prof. David Mc Clelland mengatakan: “Melakukan
suatu yang positif terhadap orang lain, akan dapat memperkuat sistim kekebalan
tubuh. Dan sebaliknya, orang kikir akan cenderung mudah terserang
penyakit”. Mengapa demikian?
Karena orang kikir biasanya cinta uang dan bila
uangnya sedikit ia akan menderita stres. Tubuhnya akan mengeluarkan hormon
kortisol yang akan mengurangi kekebalan tubuh.
Memberi dapat memperpanjang
usia.
James Hous menyimpulkan. “Menolong orang lain
secara sukarela akan meningkatkan kebugaran tubuh”
Rockeffeler adalah seorang kaya yang tidak bahagia
dan sulit tidur. Dokter memvonis hidupnya takkan lama. Lalu Rockeffeler mengibah
pola hidupnya dengan cara menolong kaum papa dan miskin.
Apa yang terjadi? Kesehatannya membaik dan
berlawanan dengan perkiraan dokter. Ia hidup sampai usia 96 tahun sebagai ahli
filantropi dan dermawan yang terkenal.
Memberi mendatangkan kebahagiaan yang luar biasa,
ketika mengulurkan tangan untuk menolong sesama dan berbagi dengan kehidupan
mereka, maka akan merasakan kebahagiaan yang mendalam, hidup dirasakan jauh
lebih berarti ketika kita memberi.
Semoga bermanfaat, selamat berkarya hari ini dan
sukses mengiringi anda.
No comments:
Post a Comment