HARTA BUKAN TANDA CINTA
ALLAH
HARTA DAN JABATAN
BUKANLAH BUKTI BAHWA ALLAH MENCINTAI KITA
Kadang-kadang
orang menganggap bahwa harta dan jabatan adalah bukti cinta Allah kepada
seorang hamba. Bila ia kaya, bila jabatannya tinggi maka itu semua adalah tanda
cinta Allah kepadanya.
Padahal
Allah menyebutkan dalam firman-Nya, “Apakah mereka mengira
bahwa Kami memberikan harta dan anak-anak kepada mereka itu (berarti bahwa),
Kami segera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? (Tidak), tetapi mereka
tidak menyadarinya.” ~ QS 33 - Al-Mu’minuun : 55 ~
Tidak!
Tolok ukur kecintaan Allah bukanlah harta, Allah pun memberikan harta yang
berlimpah kepada Qarun. Padahal Allah tidak mencintai Qarun.
Allah
berikan kekuasaan pada Fir’aun, namun Allah tidak mencintai Fir’aun.
Lalu
bagaimana menganalisa apakah Allah mencintai kita?
Bukti
Allah mencintai kita adalah ketika harta yang kita miliki semakin mendekatkan
diri kita kepada-Nya.
Bukti
cinta Allah adalah ketika jabatan yang kita miliki mampu menjadi jembatan untuk
meraih kerelaan-Nya.
```Segala
sesuatu yang kita miliki bila tidak menjadikan kita lebih dekat kepada Allah
dan tidak menjadi bekal kita untuk menghadap kepada-Nya maka semua itu bukanlah
bukti kecintaan Allah kepada kita. Bahkan itu adalah cobaan besar bagi diri
kita.
Kenikmatan
dan cinta Allah adalah ketika kita diberi hidayah, petunjuk dan taufik untuk
senang beribadah dan suka berbuat baik.
Siapa
yang berkata, “jika aku kaya maka aku akan mulia dan jika aku miskin maka aku
hina”
Anggapan
ini telah dijawab oleh Allah dalam Surat
Hujurat ayat 17 bahwa
kemuliaan dan kehinaan tidak ada sangkut pautnya dengan harta kita.
Kemuliaanmu
adalah ketika engkau mendekat kepada Dzat yang paling mulia.
Kemuliaanmu
adalah ketika engkau berlomba dalam kebaikan untuk menjadi yang paling
dicintai-Nya.```
Wallahu a'lam bishawab… Semoga bermanfaat… Aamiin
No comments:
Post a Comment