KETIKA AGAMA
KEHILANGAN TUHANNYA
Ketika Agama Kehilangan Tuhannya
Dulu agama
menghancurkan berhala. Kini agama jadi berhala. Tak kenal Tuhannya, yang
penting agamanya.
Dulu orang
berhenti membunuh karena agama, Sekarang orang saling membunuh karena agama.
Dulu orang
saling mengasihi karena beragama. Kini orang saling membenci karena beragama.
Ajaran agama tak
pernah berubah dari dulu, Tuhannya
pun tak pernah berubah dari dulu. Lalu yang berubah apa?
MANUSIANYA !!!
Dulu pemimpin
agama dipilih berdasarkan kepintarannya, yang paling cerdas diantara orang
orang lainnya. Sekarang orang yang paling dungu yang tidak bisa bersaing dengan
orang-orang lainnya,
dikirim untuk belajar jadi pemimpin agama.
Dulu para siswa
diajarkan untuk harus belajar giat dan berdoa untuk bisa menempuh ujian. Sekarang
siswa malas belajar, tapi sesaat sebelum ujian berdoa paling kencang, karena
diajarkan pemimpin agamanya untuk berdoa supaya lulus.
Dulu agama
mempererat hubungan manusia dengan Tuhan. Sekarang manusia jauh dari Tuhan karena terlalu sibuk
dengan urusan urusan agama.
Dulu agama ditempuh
untuk mencari wajah Tuhan. Sekarang agama ditempuh untuk cari muka
dihadapan Tuhan.
Esensi beragama
telah dilupakan, Agama kini hanya komoditi yang menguntungkan pelaku bisnis
berbasis agama, karena semua yang berbau agama telah didewa-dewakan, takkan
pernah dianggap salah, tak pernah ditolak, dan jadi keperluan pokok melebihi
sandang, pangan, papan.
Agama jadi hobi,
tren, dan bahkan pelarian karena tak tahu lagi mesti mengerjakan apa.
Agama kini
diperTuhankan, sedang Tuhan itu sendiri dikesampingkan. Agama dulu memuja
Tuhan. Agama kini menghujat Tuhan. Nama Tuhan dijual, diperdagangkan,
dijaminkan dijadikan murahan, oleh orang-orang yang merusak, membunuh, sambil
meneriakkan nama Tuhan.
Tuhan mana yang
mengajarkan untuk membunuh?
Tuhan mana yang
mengajarkan untuk membenci?
Tapi manusia
membunuh, membenci, mengintimidasi, merusak, sambil dengan bangga meneriakkan
nama Tuhan, berpikir bahwa Tuhan sedang disenangkan ketika ia menumpahkan darah
manusia lainnya.
Agama dijadikan
senjata untuk menghabisi manusia lainnya. Dan tanpa disadari manusia sedang
merusak reputasi Tuhan, dan sedang mengubur Tuhan dalam-dalam dibalik gundukan
ayat-ayat dan aturan agama.
No comments:
Post a Comment