Bismillahirrohmanirrohiim
NIGHTLIFE
Kali ini kita
bahas mengenai kegiatan manusia di malam hari. Kita bahas salah satu segi
kehidupan malam di ibu kota, atau bahasa para selebritis atau para eksekutif
muda: Nightlife! Café gaul misalnya,
cuma sebagian kecil dari kegiatan nightlife. Kalau mau direntang, maka masih
ada nite-club, bar, pub, karaoke, panti pijat, life-entertainment, juga
perjudian dan pelacuran yang sebenarnya ilegal.
Dan dari hari ke
hari aktivitas tersebut makin berkembang. Menurut ilmu pemasaran, ada
permintaan ada penawaran. Jadi, penawaran meningkat tentunya karena
permintaannya pun kian membesar. Inikah tanda berkurangnya ahlak di tanah air
kita?
Setidaknya ada
tiga surat dalam Al-Qur’an yang memberikan pertunjuk kepada kita bagaimana kita
harus menghabiskan malam hari dengan tepat dan bermanfaat dunia akhirat (Yunus:67, An-Naml:86, Al-Qashash:73).
“Dialah yang menjadikan malam bagimu supaya kamu
beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu
mencari karunia Allah). Sesungguhnya pada yang demikian terdapat tanda-tanda
(kekuasaan Allah) bagi orang yang mendengar ~ QS 10 – Yunus : 67 ~
Apakah mereka tak memperhatikan,bahwa sesungguhnya kami
telah menjadikan malam
supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang
menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)
bagi orang yang beriman ~ QS 27 – An-Naml : 86 ~
Dan karena rahmat-Nya Dia jadikan untukmu malam dan
siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebagian
dari karunia-Nya (pada siang hari)dan agar kamu bersyukur pada-Nya. ~ QS 28 – Al-Qashash : 73 ~
Di situ
disebutkan dengan jelas sekali bahwa Allah
menciptakan malam untuk beristirahat. Tidur ternyata adalah ibadah, sekaligus
merupakan latihan kita untuk mati. Lebih baik lagi, kalau di tengah malam yang
hening kita terbangun dan berkomunikasi dengan Allah melalui shalat tahajud
untuk meminta rahmat dan hidayahNya. Dengan beristirahat plus tahajud, maka
kita terhindar dari perbuatan-perbuatan maksiat yang ditawarkan oleh
gemerlapnya nightlife yang penuh kenikmatan duniawi yang semu.
Disebut semu,
karena dibalik kesenangan itu tersembunyi bahaya Mo-limo (lima M) yaitu, Main (judi), Madat (narkotika), Madon
(melacur, main cewek), Maling
(mencuri), dan Minum
(mabok-mabokan). Kita semua tentu tahu bahaya dari ke lima M tersebut, yang
pada akhirnya hanya menyebabkan kita terpuruk dalam penderitaan dan kehinaan.
Lebih jauh lagi,
kita bisa menjadi kufur iman, karena hati kita telah tertutup, sehingga tak ada
lagi cahaya Illahi yang menyinari hati kita. Disisi yang lain, dengan
beristirahat kita mendapat banyak hikmah.
Pertama, kita mendapat nikmat iman kepadaNya. Dengan bertahajud, kita makin merasa
dekat denganNya, makin merasa betapa Maha Pengasih dan PenyayangNya, makin
mensyukuri nikmatNya, makin merasa tergantung padaNya sehingga akhirnya kita
menyerahkan segala ketentuan kepadaNya, setelah berusaha dan bekerja seharian.
Kedua, kita memperoleh nikmat kesehatan. Dengan beristirahat di malam hari, kita
telah memberikan kesempatan pada sel-sel tubuh untuk melakukan koreksi atas
aktivitas yang timbul siang harinya. Otot yang penat perlu diberi waktu agar
sel-sel otot dapat mengolah asam laktat penyebab kepenatan. Sel-sel saluran
pencernaan perlu beristirahat agar koordinasi antara berjuta-juta sel sistim
pencernaan bisa tetap terpelihara. Kebugaran tubuh mempengaruhi penampilan
fisik dan keceriaan hati. Siapapun pasti senang untuk berhadapan dengan orang
semacam ini. Inilah sedekah dalam bentuk lain.
Nah, Allah telah
menurunkan Al-Qur’an sebagai operating manual, sebagai pedoman, bagaimana
manusia harus menjaga tubuhnya agar terhindar dari segala penyakit dan tetap
sehat wal’afiat supaya bisa beribadah dan terus beribadah meraih pahala. Allah
telah begitu care kepada manusia
dengan membuat aturan yang begitu jelas, mengapa kita masih harus mencari
alternatif lain untuk mengisi malam?
Bagaimana
pendapat Anda?
Jakarta, 3 November
2013
© Mimuk Bambang
Irawan
Kepustakaan: Al-Qur’an
dan Pengajian Kang Dedet.
Filename: THINK18-Nightlife – 1999,
Re-edited: 28 Agustus 2009, Ramadhan 1430 H
Copyright 1999 © Mimuk Bambang
Irawan
No comments:
Post a Comment