PUASA SYAWAL
Assalamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh
saudara-saudaraku yang dirahmati Allah Subhaanahu wa ta’ala,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Barang soapa berpuasa Ramadhan dan meneruskannya dengan puasa 6 hari di bulan
Syawal, berarti ia telah berpuasa 1 tahun” (HR Muslim, Abu Dawud, Ibn Majah –
Muslim Kitab: Puasa II/822, no. 1164)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam biasa
memulainya sejak 2 Syawal berturut-turut 6 hari, tapi sebagian ulama
memperbolehkan tidak harus berturut, namun pahalanya insyaa Allah sama dengan
yang berturut-turut dan bisa dilakukan di pertengahan atau di akhir bulan
Syawal.
Puasa Syawal ini hukumnya bukan wajib dan
merupakan puasa sunnah tapi sangat dianjurkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi
wassalam.
Dalam hadits tersebut di atas, 6 hari puasa Syawal
sama pahalanya denganpuasa setahun. Karena satu pahala nilainya 10 kali
kebaikan (QS Al An’am : 160).
Jika satu kebaikan dihitung 10 pahala, berarti
pahala puasa Ramadhan dihitung 300 hari atau sepuluh bulan. Dan puasa Syawal 6
hari dihitung 60 hari atau 2 bulan. Jadi total jumlahnya 360 hari atau satu
tahun.
Bagaimana kalau masih ada hutang puasa Ramadhan?
Apakah membayar hutang dahulu arau puasa Syawal dahulu? Ulama tidak sepakat
tentang hal itu. Ada yang mewajibkan bayar hutang dulu baru puasa Syawal, dan
ada yang membolehkan puasa Syawal dahulu sebelum membayar hutang puasa
Ramadhan, karena waktu di bulan Syawal terbatas, sedangkan waktu untuk membayar
hutang puasa Ramadhan masih 11 bulan berikutnya.
Dalam fiqih, jika ada perbedaan pendapat ulama
Fiqih, kita boleh memilih salah satu yang palin sesuai dengan hati kita. Jadi,
mau bayar hutang puasa Ramadhan dulu baru puasa Syawal boleh (Ini yang lebih
dianjurkan, karena kita akan melunasi yang wajib dahulu), mau Syawal dulu baru
bayar hutang puasa Ramadhan juga boleh.
Wallahu’alam bissawab
Selamat berpuasa Syawal, semoga Allah Subhaanahu
wa ta’ala menerima dan melipat-gandakan pahala amalan puasa Ramadhan maupun
puasa Syawal kita. Aamiin ya Rabbal’aalamiin ....
Wassalam, Mimuk Bambang Irawan
Jakarta,
27 Oktober 2013
No comments:
Post a Comment