PENGARUH BACAAN AL QUR’AN KE OTAK
“Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan
terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca
Al-Qur’an”
Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang
dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan bahwa
hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Al Qur’an, seorang muslim, baik
mereka yang berbahasa Atab maupun bukan, dapat merasakan perubahan psikologis
yang amat besar.
Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan
jiwa, menangkal berbagai macam penyakit, merupakan pengaruh umum yang dirasakan
orang-orang yang menjadi obyek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa
ini tidak sembarangan.
Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan
elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan
otot dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia
berkesimpulan; bacaan Al Qur’an berpengaruh hingga 97% dalam melahirkan
ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh
penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan
sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika
Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al Qur’an terbukti mampu mendatangkan
ketenangan jiwa sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.
Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat pula
oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Obyek
penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2
wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan
merekapun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al Qur’an.
Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini
terbagi dua sesi, yakni membacakan Al Qur’an dengan tartil dan membacakan
bahasa Arab yang bukan dari Al Qur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan
ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al Qur’an dan mendapatkan
ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan Al Qur’an.
Al Qur’an memberikan pengaruh besar jika
diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. Nurhayati dari
Malaysia dalam seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia tahun 1997.
Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan
Al Qur’an dari kaset rekaman menunjukkan respon tersenyum dan menjadi lebih
tenang.
Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan
yang besar, kita memiliki Al Qur’an. Selain manjadi ibadah dalam membacanya,
bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan dan kesehatan jasmani dan
rohani. Jika mendengarkan musik klasik dapat mempengaruhi Kecerdasan
Intelektual (IQ) dan Kecerdasan Emosi (EQ) seseorang, maka bacaan Al Qur’an
lebih dari itu. Selain mempengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al Qur’an juga
mempengaruhi Kecerdasan Spiritual (SQ).
Maha Benar Allah yang telah berfirman: “Dan
apabila dibacakan Al Qur’an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan
tenang agar kamu mendapat rahmat” (QS 7 - : 204)
Sampaikanlah hal ini kepada orang lain, maka ini
akan menjadi shadaqah jariyah pada setiap orang yang akan anda kirimkan pesan
ini. Dan apabila kemudian dia mengamalkannya, maka anda juga akan ikut mendapat
pahalanya sampai hari kiamat.
Subhaanallah .......
©Mimuk Bambang Irawan
No comments:
Post a Comment