ASBABUN NUZUL KE 26
TURUNNYA SURAH 36– YASIN AYAT
77 - 79
Kisah Ubay ibn Khalaf – Pembantah seruan Nabi.
Ubay ibn Khalaf berasal dari Bani Jannah adalah saudara Umayyah ibn Khalaf si pemilik Bilal. Kedua bersaudara ini sangat membenci Rasulullah dan berusaha terus mengganggu beliau. Ketika Rasulullah menyeru umatnya dan berbicara tentang kebangkitan setelah kematian juga tentang pahala dan siksa di akhirat, tiba-tiba Ubay mengambil sepotong tulang yang sudah rapuh, lalu meremukkan dan menebarkan ke udara sambil berkata sinis: ‘Hai Muhammad...! Akankah Allah membangkitkan tulang itu setelah kuhancurkan dan kulemparkan menjadi debu...?’.
Rasulullah saw menjawab: ‘Ya benar
aku mengatakan itu... Hai Ubay, Allah SWT akan membangkitkan kamu juga, lalu
memasukkanmu ke neraka...!!!’. Setelah Rasulullah menyerukan da’wahnya, Allah
SWT berfirman:
“Awalam yaralinsaanu annaa
khalaqnaahu min nuthfatin faidzaa huwa khashiimum mubiin. Wadharabalanaa
matsalawwanasiya khalqah. Qaala mayyuhyil ‘adhaama wa hiyaramiim. Qul
yuhyiihalladzii ansya ahaa awwala marrah. Wa huwa bikulli khalqin ‘aliim”.
“Dan apakah manusia
tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka
tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata! Dan ia membuat perumpamaan bagi
Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: ‘Siapakah yang dapat
menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh? Katakanlah: ‘Ia akan
dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha
Mengetahui tentang segala mahluk”. ~ QS 36 – Yasin : Ayat 77-79 ~
Dalam perang Uhud, Ubay termasuk
dalam pasukan kafir yang memerangi kaum Muslim. Ketika mengetahui apa yang
menimpa Rasulullah setelah beliau tidak dilindungi pasukan pemanah yang malah
memburu kaum kafir dan mengumpulkan harta rampasan perang. Ubay memandang
ketempat Rasulullah dan berteriak keras: ‘Dimana Muhammad...!!, jika ia selamat
aku yang akan membunuhnya...!!!’
Dengan luka-lukanya Rasulullah
bangkit berdiri lalu mengambil senjatanya dari Al Harits, kemudian menyerang
Ubay yang duduk diatas untanya. Ubay terjatuh dan terluka, kemudian berusaha
naik kembali keatas untanya, namun pedang Rasulullah saw mengantarnya pada
kematian.
Demikian nasib kafir musuh
Rasulullah itu mati dalam kesesatan dan hukum akhirat telah menantinya.
No comments:
Post a Comment