HIKMAH SAKIT
by: Ustadz Salim A. Fillah
#1 - Sakit itu dzikrullah Mereka yang m enderitanya akan lebih sering dan syahdu menyebut Asma ALLAH dibanding ketika dalam sehatnya.
#2. Sakit itu istighfar Dosa-dosa akan mudah teringat, jika datang sakit, sehingga lisan
terbimbing untuk mohon ampun.
#3. Sakit itu tauhid Bukankah saat sedang hebat rasa sakit, kalimat thoyyibat yang
akan terus digetar?
#4. Sakit itu muhasabah Dia yang sakit akan punya lebih banyak waktu untuk merenungi
diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal kembali.
#5. Sakit itu jihad Dia yang sakit tak boleh menyerah kalah, diwajibkan terus
berikhtiar, berjuang demi kesembuhannya.
#6. Bahkan Sakit itu ilmu Bukankah ketika sakit, dia akan memeriksa, berkonsultasi dan
pada akhirnya merawat diri untuk berikutnya ada ilmu untuk tidak mudah kena
sakit.
#7. Sakit itu nasihat Yang sakit mengingatkan si sehat untuk jaga diri, yang sehat
hibur si sakit agar mau bersabar, ALLAH cinta dan sayang keduanya.
#8. Sakit itu silaturrahim Saat jenguk, bukankah keluarga yang jarang datang akhirnya
datang membesuk, penuh senyum dan rindu mesra? Karena itu pula sakit adalah
perekat ukhuwah.
#9. Sakit itu gugur dosa Barang haram tercelup di tubuh dilarutkan di dunia, anggota
badan yang sakit dinyerikan dan di cuci-Nya.
#10. Sakit itu mustajab doa Imam As-Suyuthi keliling kota mencari orang sakit lalu minta
didoakan oleh yang sakit.
#11. Sakit itu salah satu keadaan yang menyulitkan syaitan, diajak maksiat tak mampu tak mau, dosa lalu malah disesali
kemudian diampuni.
#12. Sakit itu membuat sedikit tertawa dan banyak menangis, satu sikap keinsyafan yang disukai Nabi dan para makhluk
langit.
#13. Sakit meningkatkan kualitas ibadah, rukuk-sujud lebih khusyuk, tasbih-istighfar lebih sering,
tahiyyat-doa jadi lebih lama.
#14. Sakit itu memperbaiki akhlak, kesombongan terkikis, sifat tamak dipaksa tunduk, pribadi
dibiasakan sa-ntun, lembut dan tawadhu.
#15. Dan pada akhirnya sakit membawa kita untuk selalu ingat
mati.
Semoga bermanfaat
ijin salin tulisannya, nanti kash sumber :)
ReplyDelete