Iman Kepada Para
Malaikat Yang Ghaib
Penulis: H. R. Bambang Irawan – disunting dari :
Buku Pintar Agama Islam tulisan Syamsul Ijal Hamid.
Saudara-saudaraku
yang dirahmati Allah SWT, Iman kepada malaikat merupakan rukun iman ke dua,
setelah iman kepada Alah SWT. Memang, kita diperintahkan untuk percaya adanya
alam ghaib dengan penghuni utamanya mahluk ghaib pula yang terdiri dari dua
golongan yakni para malaikat dan dan para jin.
Allah
SWT berfirman:
“Kitab
(Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,
yaitu mereka yang beriman pada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan
menfkahkan sebaguia rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka.”
~ QS 2 – Al Baqarah : 2 – 3 ~
Malaikat
adalah mahluk ghaib ciptaan Allah SWT yang mempunyai sifat-sifat yang jauh
berbeda dengan manusia. Mereka diciptakan dari cahaya, tidak berjenis kelamin
(laki bukan, perempuan juga bukan), tidak mempunyai nafsu, tidak pernah makan,
minum ataupun tidur. Mereka adalah mahluk Allah SWT yang paling taat dan
senantiasa patuh menjalankan segala perintah-Nya. Setiap saat, tanpa kenal lelah
secara terus menerus mereka selalu bersujud dan bertasbih kepada-Nya.
“Mereka
takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang
diperintahkan kepada mereka”
~ QS 16 – An Nahl : 50 ~
Menurut
Al Qur’an malaikat memiliki dua, tiga atau empat sayap dan mereka dapat
bergerak sangat cepat dengan perbandingan satu per limapuluh ribu tahun
kecepatan manusia. Artinya bila malaikat menghadap Allah memerlukan waktu
sehari, maka manusia memerlukan 50.000 tahun. Hal ini diterangkan dalam ayat-ayat
berikut:
“Segala
puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai
utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap,
masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat... “
~ QS 35 – Faathir : 1 ~
“Malaikat-malaikat
dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh
ribu tahun”
~ QS 70 – Al Ma’aarij : 4 ~
Ada
enam tugas pokok yang diberikan Allah SWT kepada para malaikat:
#1 – Menyampaikan wahyu kepada para Nabi dan Rasul
Ini
menurut firman Allah SWT: “Dan sesungguhnya Al Qur’an ini benar-benar
diturunkan oleh Tuhan semesta alam dengan perantaraan Ar Ruh Al Amin (malaikat
Jibril)” ~
QS 26 – Asy Syuura : 192 – 193 ~
#2 – Memperkuat para Nabi dan kaum Muslimin.
Ini
diterangkan dalam firman Allah SWT: “..... Dan kami berikan kepada Isa, putera
Maryam beberapa mu’jizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Kudus......” ~ QS 2 – Al Baqarah : 253 ~
Yang
dimaksud dengan Ruhul Kudus menurut jumhur mufassirin adalaj malaikat Jibril. Kemudian,
tugas para malaikat untuk membantu kaum Muslimin difirmankan Allah SWT saat
kamu muslimin terlibat dalam perang Badar sebagai berikut:
“(Ingatlah),
ketika ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya
bagimu: “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan
seribu malaikat yang datang berturut-turut” ~ QS 8 – Al Anfaal : 9 ~
Dengan
andanya bantuan para malaikat ini, kaum muslimin yang jumlahnya hanya 313 orang
itu, bisa mengalahkan pasukan kaum kafir Quraisy yang berkekuatan 1.000 orang.
#3 – Mendatangkan azab bagi umat yang zalim dan
mengingkari ayat-ayat Allah.
Tugas
ini sesuai firman Allah SWT: “Bagaimana (keadaan mereka) apabila malaikat
(maut) mencabut nyawa mereka serta memukul muka mereka dan punggung mereka?” ~ QS 47 – Muhammad : 27 ~
#4 – Menolong manusia dengan memintakan ampun
kepada Allah SWT.
Al
Qur’an menjelaskan tugas ini sebagai berikut: “Hampir saja langit itu pecah
dari sebelah atasnya (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih
serta memuji Tuhannya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi
....” ~
QS 26 – Asy Syuura : 5 ~
#5 – Membantu meningkatkan rohaniah umat manusia
baik di dunia maupun di akhirat
Allah
berfirman: “Dan datanglah tiap diri bersama dengannya seorang malaikat
pengiring dan seorang malaikat penyaksi” ~ QS 50 – Qaaf : 21 ~
#6 – Mencatat segala amal perbuatan manusia.
Ini
difirmankan Allah sebagai berikut: “Padahal sesungguhnya bagi kamu ada
(malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu) yang mulia (di sisi Allah) dan
yang mencatat (perkerjaan-pekerjaanmu). Mereka mengetahui apa yang kamu
kerjakan” ~
QS 82 – Infithaar : 10 – 12 ~
Jadi,
walaupun para malaikat adalah mahluk ghaib dan kasat mata maupun indera kita
yang lain, tapi keberadaanya sangat mempengaruhi kehidupan kita di dunia maupun
di akhirat. Keimanan kepada para malaikat yang kuat akan membuat kita akan
selamat di dunia dan di akhirat. Aamiin.