Shalawat Nabi, Syarat Dikabulkannya Doa
Saudara-saudara
yang dirahmati Allah SWT, banyak pertanyaan timbul mengenai kenapa kita harus
mengucapkan shalawat bagi Nabi Muhammad saw, - dalam setiap shalat dan doa kita
- padahal beliau sudah pasti dijamin masuk surga oleh Allah swt.
Shalawat
dilakukan bukan hanya oleh manusia, tapi juga oleh Allah dan
malaikat-malaikat-Nya dengan pengertian yang berbeda. Shalawat dari Allah swt.
bermakna memberi rahmat. Shalawat dari malaikat berarti memintakan ampunan
(maghfirah) dan bagi orang mukmin, bershalawat berarti berdoa agar diberi
rahmat. Ada 6 jawaban yang dapat dikemukakan disini, antara lain :
#1
- Bershalawat merupakan
firman Allah swt. sebagaimana tertulis dalam ayat
Al-Qur’an:
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya
bershalawat untuk
Nabi. Hai orang-orang yang beriman,
bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya. ~ Al Azhaab – QS 33 : 56 ~
Sesuai
dengan perintah Allah ini wajiblah kita bershalawat “Allahuma shalli ala Muhammad” dan mengucapkan salam “Assalamu’alaika ayyuha Nabi…”
#2
- Bershalawat adalah satu cara untuk
menanamkan rasa cinta terhadap Nabi Muhammad saw. Mengapa kita harus
menanamkan rasa cinta kepada beliau? Pertama,
dengan rasa cinta kepada Muhammad kita akan lebih mudah untuk patuh dan tunduk
kepada ajaran-ajarannya dengan mengikuti perintahnya dan menjauhi
larangan-larangannya.
“….Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia,
dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah dan bertaqwalah kamu kepada
Allah.
Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya”.
~ Al Hasyr – QS 59 : 7 ~
Kedua, cinta kepada Muhammad membuat kita menjadi setia kepada
ajarannya dengan menjadikannya sebagai panutan dan suri tauladan bagi seluruh
aspek kehidupan kita. Keteladanan Rasulullah ini tersurat dalam Al-Qur’an
sebagai berikut:
Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari
kaummu sendiri,
berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan
(keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap
orang2 mukmin.
~ At
Taubah – QS 9 : 128 ~
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
tauladan yang baik bagimu (yaitu)
bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)
hari kiamat
dan dia banyak menyebut Allah.
~ Al Azhaab – QS 33 : 21 ~
Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi
pekerti yang agung
~ Al Qalam – QS 68 : 4 ~
Kecintaan
kita kepada Muhammad akan menyebabkan kita dengan mudah pula untuk meningkatkan
ketaqwaan kita kepada Allah swt.
#3
- Dengan bershalawat maka malaikatpun
mendoakan kita, sebagaimana sabda Nabi saw: “Siapa yang berdoa di belakang
orang lain, para malaikat akan mendoakan dengan doa yang serupa”,
artinya: Jika kita berdoa untuk Nabi Muhammad saw. Agar beliau dilimpahkan
rahmat-Nya dan maghfirah, maka para malaikatpun akan mendoakan kita dengan doa
yang sama.
#4
- Dengan shalawat kita mengharapkan diri
kita terhindar dari siksa, karena dengan mengucapkan shalawat seakan-akan
Rasul ada didekat kita yang tengah memohon ampunan-Nya.
Dan Allah sekali-kali tidak akan mengahzab mereka,
sedang kamu (Muhammad) berada di tengah-tengah mereka.
Dan tidaklah (pula) Allah akan mengahzab mereka, sedang
mereka meminta ampun
~ Al Anfaal – QS 8 : 33 ~
#5
- Shalawat memohon ampunan bagi Nabi
Muhammad saw. Sebagai manusia betapapun agung dan sucinya, tetap ada
potensi untuk berbuat kesalahan atau kekeliruan yang disengaja atau tidak. Dr.
Quraish Shihab mengatakan bahwa hal ini karena ada kaedah : Hasanaat Al Abraar sayyiaatul
Muqarrabin, artinya : kebajikan yang dilakukan oleh orang-orang baik
bisa dinilai dosa jika dilakukan oleh orang-orang yang dekat dengan Allah.
Suatu hal yang dinilai baik oleh anak kecil atau manusia biasa, bisa dinilai
tidak wajar atau buruk bila dilakukan oleh orang dewasa atau manusia agung.
Permohonan maghfirah para malaikat inilah yang berkaitan dengan hal yang kurang
wajar itu, walaupun menurut ukuran kita hal itu merupakan suatu perbuatan baik.
#6
- Shalawat merupakan ungkapan terima kasih
kita sebagai ummat Islam kepada Nabi Muhammad saw. Kita patut berterima
kasih karena jasa-jasa beliau yang telah dengan susah payah menyampaikan ajaran
dan memimpin ummat menuju jalan kebahagiaan dunia dan akhirat. Semakin dekat
kita dengan Allah dan semakin cinta kita kepada Muhammad, maka akan semakin
pandai kita berterima kasih dengan meningkatkan shalawat kita kepada Nabi
Muhammad saw.
Masihkan Anda ragu tentang manfaat mengucapkan
shalawat?
Penulis: H. R. Bambang Irawan